Kolam Renang Idaman: Retribusi Murah, Fasilitas Tidak Murahan

- Minggu, 8 Maret 2020 | 09:44 WIB
KOLAM RENANG: Rombongan Komisi II DPRD Banjarbaru bersama Disporabudpar Banjarbaru melakukan peninjauan lapangan di Kolam Renang Idaman Banjarbaru beberapa waktu lalu. (FOTO - Muhammad Rifani)
KOLAM RENANG: Rombongan Komisi II DPRD Banjarbaru bersama Disporabudpar Banjarbaru melakukan peninjauan lapangan di Kolam Renang Idaman Banjarbaru beberapa waktu lalu. (FOTO - Muhammad Rifani)

BANJARBARU - Beberapa waktu lalu, rombongan Komisi II DPRD Banjarbaru menyambangi Kolam Renang Idaman. Tujuannya untuk mengecek kondisi kolam renang di pusat kota tersebut.

Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Banjarbaru, Syamsuri. Turut hadir anggota lainnya seperti Taufikurahman dan Muriadi. Selain legislatif, pihak Pemko Banjarbaru juga berhadir. Dalam hal ini Disporabudpar Banjarbaru.

Syamsuri didampingi rekannya mengatakan bahwa fasilitas di kolam renang ini sudah cukup bagus. Hanya saja, pihaknya tetap meminta ada peningkatan kualitas agar dapat memanjakan pengunjung yang hadir.

"Kita sudah lihat ada beberapa program yang dijalankan. Misalnya penataan pedagang di dalam satu kawasan, nah ini sudah bagus. Lalu rencana juga akan dibuat kolam renang khusus anak-anak," kata Syamsuri.

Ia juga turut menyebut bahwa sebetulnya biaya masuk atau retribusi kolam renang ini tergolong sangat murah. Akan tetapi, ia tetap menegaskan agar rendahnya biaya tersebut tidak membuat penurunan pelayanan dan fasilitas yang ada.

"Harus kita ingat juga bahwa kolam renang Idaman ini diperuntukkan untuk rekreasi, bukan condong ke prestasi. Jadi, kita harap fasilitas harus memadai tapi tanpa mengeluarkan anggaran yang sangat besar," pesannya.

Ditambahkan Muriadi, bahwa kolam renang Idaman syarat akan sejarah dalam pembangunannya. Makanya, ia tak heran apabila biaya masuk tidak begitu tinggi seperti kolam renang komersil lainnya.

"Harapan kita, pihak pengelola bisa berkoordinasi terkait peningkatan fasilitasnya ke kita. Apa-apa yang kurang dan apa saran pengunjung harus didata. Nah kita siap coba mengakomodir biayanya tersebut, misalnya lewat dana Pokir," tambah Muriadi.

Sekadar informasi, biaya masuk kolam renang sendiri tak lebih dari Rp10 ribu per orang. Untuk di hari reguler, biaya masuk dari Rp5 ribu hingga Rp7 ribu. Sementara di akhir pekan Rp10 ribu.

Menurut data Disporabudpar, pendapatan kolam renang Idaman cukup besar. Yakni sepanjang tahun 2019, pemasukan mencapai satu miliar Rupiah. Atau 98 persen dari yang ditargetkan.

"2019 lalu target kita mencapai 98 persen. Untuk rata-rata, selama satu pekan bisa tembus 6 juta Rupiah. Di tahun 2020 ini, kita ditarget 1,2 Miliar rupiah," kata Kabid Olahraga Disporabudpar Banjarbaru, Tamberani.

Disinggung soal apakah ada wacana penambahan retribusi masuk. Mengingat dinilai dewan bahwa tarif yang ada tergolong sangat murah. Tamberani menjawab jika keputusan tergantung arahan pimpinan.

"Kami tentunya menunggu arahan dari pimpinan. Tapi memang secara berangsur-angsur ada kenaikan sebenarnya, tetapi memang tidak signifikan," katanya.

Terkait pesan legislatif agar menjaga pelayanan dan fasilitas penunjang lainnya. Tamberani menegaskan jika pihaknya memang selalu memerhatikan itu. Meskipun katanya memang bahwa retribusi cukup murah.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X