WASPADA..! 7 Daerah ini Terancam Angin Kencang

- Senin, 9 Maret 2020 | 11:58 WIB
WASPADA: Jembatan Paliwara Kecamatan Amuntai Tengah. HSU menjadi salah satu kabupaten yang terancam cuaca ekstrem. | FOTO: M AKBAR/RADAR BANJARMASIN
WASPADA: Jembatan Paliwara Kecamatan Amuntai Tengah. HSU menjadi salah satu kabupaten yang terancam cuaca ekstrem. | FOTO: M AKBAR/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor Minggu (8/3) kemarin mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem di Banua.

Dalam prospek cuaca harian yang mereka rilis, masyarakat diminta waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat, disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong, Tanah bumbu, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan dan Kotabaru pada Senin (9/3) dan selasa (10/3)

Selain itu, Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor juga meminta supaya masyarakat waspada terhadap risiko tinggi keselamatan pelayaran akibat potensi gelombang tinggi yang mencapai 2,5 meter di Laut Jawa Bagian Timur dan Perairan Kalimantan Tengah Bagian Timur pada 10 sampai 11 Maret 2020.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor, Bayu Kencana Putra menyampaikan, cuaca ekstrem terjadi memang dikarenakan wilayah Kalsel saat ini sudah memasuki musim hujan. "Setiap memasuki musim hujan memang potensi hujan di hampir seluruh daerah di Kalsel besar," jelasnya.

Selain lantaran musim hujan, Bayu menyampaikan, cuaca ekstrem juga dipengaruhi oleh pertemuan arus udara atau konvergensi angin. "Konvergensi angin menyebabkan potensi curah hujan tinggi," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan jika turun hujan lebat disertai angin kencang dan petir. "Langsung packing barang-barang yang penting. Supaya kalau terjadi bencana bisa langsung dibawa," imbaunya.

Dia mengungkapkan, saat ini hanya tertinggal tiga kabupaten yang berstatus siaga darurat bencana. Yakni, Tabalong, HSU dan Balangan. "Karena banjir sudah surut semua," ungkapnya.

Meski begitu, pria yang akrab disapa Ujud ini menyampaikan, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor telah menerbitkan surat edaran kepada bupati dan wali kota tentang antisipasi bencana untuk seluruh wilayah Kalsel.

Dengan adanya surat edaran tersebut, dia mengharapkan agar bupati dan wali kota mengantisipasi terjadinya bencana alam. "Antisipasi yang dilakukan bisa dengan cara memeriksa keandalan embung dan saluran air. Kalau misal daya tampungnya kurang, maka perlu dinormalisasi," paparnya. (ris/ran/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X