BANJARMASIN – Tahapan pendaftaran pasangan calon gubernur tinggal tiga bulan lagi. Namun, hingga saat ini siapa yang akan maju dengan siapa masih sangat buram.
Bakal calon petahana, Sahbirin Noor misalnya. Sampai saat ini siapa pendampingnya, belum juga diputuskan. Bahkan, Surat Keputusan (SK) dari DPP usungan terhadap dirinya pun, belum juga terbit meski DPD Partai Golkar Kalsel sudah lama memutuskan kembali mengusung petahana di Pilgub tahun ini.
Namun, keputusan tetap di DPP Golkar di Jakarta. Peluang mengusung petahana kembali sangat terbuka lebar. Pasalnya, saat penjaringan lalu DPD Partai Golkar Kalsel hanya menjaring bakal calon wakil gubernur.
Itu artinya, petahana tinggal menunggu SK dengan siapa dia akan dipasangkan. Saat penjaringan lalu, ada sejumlah nama yang melamar. Mereka adalah Gusti Syahyar, Rosehan NB, Sofwat Hadi, Gusti Iskandar, Abdul Wahid, dan Muhidin.
Golkar sendiri masih menunggu rekomendasi DPP. Rencannya, partai berlambang pohon beringin ini akan mengumumkan calon mereka pada bulan April mendatang. “Waktunya masih tiga bulan, pasti kami umumkan. Soal nama kami serahkan sepenuhnya kepada petahana,” ujar Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel, Supian HK.
Terakhir, sempat mencuat nama Hasnuriyadi yang akan disandingkan dengan petahana. Padahal, bos PS Barito Putera tersebut tak ikut mendaftar saat penjaringan lalu. Hasnur sendiri tak mau berkomentar sedikit pun ketika ditanya namanya yang disebut-sebut akan mendampingi petahana.
Di sisi lain, tak hanya petahana yang masih menunggu rekomendasi DPP. Bakal calon penantang, Denny Indrayana, meski optimis mendapatkan perahu dukungan di Pilgub tahun ini, mengaku masih menunggu keputusan partai politik yang dia lamar saat penjaringan lalu.
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM itu pada penjaringan parpol lalu, menyerahkan formulir ke sejumlah parpol. Seperti Gerindra, NasDem, PKS, Demokrat, PKB dan Hanura. Meski demikian, Parpol mana yang akan mengusung dirinya, sampai saat ini belum ada kepastian. “Partai pengusung tinggal finalisisasi. Insya Allah bersamaan dengan pengumuman cawagub nanti,” tandasnya masih berusaha optimistis.
Denny masih tak mau mengungkapkan sedikit pun siapa bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya. Dia hanya meminta menunggu setelah ada keputusan dengan parpol. “Tunggu, sabar. Tak akan lari Cawagub dikejar,” tandasnya. (mof/ran/ema)
