BANJARMASIN - Badan Kehormatan (BK) DPRD Banjarmasin segera mensosialisasikan tata tertib (tatib) baru. Yang sudah diparipurnakan beberapa waktu lalu.
Ketua BK Abdul Gais memastikan, mereka akan membagikan salinan tatib dan kode etik ke semua anggota dewan. Agar tak terjadi lagi selisih paham soal tugas pokok dan fungsi wakil rakyat.
"Ada 163 pasal tatib yang baru. Nanti bisa dibaca satu persatu agar jelas,” pinta politikus Partai Demokrat itu.
Termasuk juga soal pembagian mitra kerja DPRD, di dalam tatib yang baru juga diatur.
Dengan begitu, harusnya tak ada lagi perdebatan terkait mitra kerja. Seperti yang sempat terjadi antara Komisi II dan Komisi III kemarin.
“Kami berharap semua anggota dewan tidak ada lagi yang salah paham dengan tugas mereka masing-masing,” ucapnya.
Intinya, BK tak ingin lagi terjadi kegaduhan dan tumpang tindih kewenangan untuk mitra kerja. Yang berakibat pada terganggunya tugas dan fungsi parlemen dalam bidang pengawasan, legislasi, dan penganggaran.
“Nah, semuanya sudah diatur dalam tatib. Tinggal sejauh mana mau dipelajari dan dipahami. Dan melaksanakan tugas sesuai dengan tatib yang sudah disahkan bersama," tuturnya.
Selain salinan tatib, BK juga akan menyosialisasikan soal kode etik. Demi menjaga marwah anggota secara kelembagaan.
"Ada banyak kode etik yang harus diketahui dan dipatuhi anggota dewan. Baik yang baru dilantik atau sudah senior. Semuanya harus dipatuhi. Karena ada sanksi tegas jika dilanggar," pungkasnya. (nur/fud/ema)
