BATULICIN - Meresahkan dan menusuk seorang warga, akhirnya ditangkap polisi. Begitulah nasib yang mendera Yandra (29). Hanya gara-gara ditegur warga, ia menusuk dengan sebilah pisau.Peristiwa itu terjadi Kamis (12/3) siang sekitar pukul 14.00 Wita di pinggir jalan Desa Angsana RT 12 Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu.
Kapolsek Angsana, Iptu H Tony Haryoni melalui Kanit Reskrim, Aipda Mihrab menjelaskan peristiwa penusukan berawal dari warga yang menegur Yandra. Siang itu, Yandra berdiri di pinggir jalan sambil menenteng parang tanpa kumpang. Di tangan kiri warga Cempaka Raya Kabupaten Tapin ini juga membawa kayu ulin.
“Tidak jelas apa maksud dan tujuan Yandra seperti itu,” jelasnya kepada Radar Banjarmasin, Minggu (15/3) kemarin.
Warga yang resah dengan ulah Yandra, menegurnya. Warga minta supaya parang dan kayu ulin yang ada di tangan dilepas, karena takut bisa melukai orang.
“Awalnya Yandra menuruti permintaan warga. Parang dan kayu ulin diletakkan di tanah,” kata Aipda Mihrab.
Rupanya, warga bernama Rizal mendatangi dari belakang. Dia bermaksud mengamankan pria itu agar tidak berulah lagi. Sayang, langkah kaki Rizal ketahuan. Yandra mengambil parang, namun tak berhasil.
Dia terjatuh, tapi sempat mencabut pisau di pinggang kiri depan dan menusuk perut Rizal.
Darah langsung mengucur dari perut Rizal. Warga yang melihat kejadian itu langsung mengamankan Yandra. “Pelaku kami bekuk dan Rizal dilarikan ke Puskesmas Angsana untuk mendapatkan pertolongan medis,” terang Aipda Mihrab. (kry/ema)