Bunda PAUD Hadiri Konferensi Kerja IV IGTKI-PGRI Banjarbaru

- Selasa, 17 Maret 2020 | 10:22 WIB
Bunda PAUD Kota Banjarbaru, Ririen Nadjmi Adhani didampingi Kabid PAUD & Dikmas Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Lia Astuti menghadiri sekaligus membuka kegiatan Konferensi Kerja Ke IV IGTKI-PGRI Kota Banjarbaru pada Senin (16/3).
Bunda PAUD Kota Banjarbaru, Ririen Nadjmi Adhani didampingi Kabid PAUD & Dikmas Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Lia Astuti menghadiri sekaligus membuka kegiatan Konferensi Kerja Ke IV IGTKI-PGRI Kota Banjarbaru pada Senin (16/3).

BANJARBARU - Bunda PAUD Kota Banjarbaru, Ririen Nadjmi Adhani didampingi Kabid PAUD & Dikmas Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Lia Astuti menghadiri sekaligus membuka kegiatan Konferensi Kerja Ke IV IGTKI-PGRI Kota Banjarbaru pada Senin (16/3).

Mengusung tema “Ciptakan Ruang Kreativitas Guru Penggerak, Inspiratif, Inovatif Dalam Mewujudkan Merdeka Belajar Anak Usia Dini", acara digelar di Aula TK Negeri Idaman Banjarbaru Jalan R.O Ulin Km 33 Kelurahan Loktabat Selatan.

Di acara ini, juga tampak Ketua IGTKI-PGRI Provinsi Kalimantan Selatan dan Ketua IGTKI-PGRI Kota Banjarbaru. Dimana Konferensi Kerja Ke IV IGTKI-PGRI Kota Banjarbaru membahas kinerja di tahun 2019 dan tahun 2020.

Bunda PAUD Kota Banjarbaru, Ririen Nadjmi Adhani di acara bahwa seiring maraknya pemberitaan di media massa, media sosial dan segala macam tentang corona  semakin banyak, sehingga perlu kewaspadaan.

"Karena itu jika bertemu kita saling menyapa saja, tanpa harus bersalaman tangan dan cium pipi itu agar kita bisa menjaga diri terhadap virus corona. Apabila di lingkungan kita ada yang terindikasi sakit batuk dan filek serta demam tinggi agar disarankan sesegeranya untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan atau bawa ke Dokter," pesan Ririen.

Sebab, menurut Ririen penyebaran virus ini sangat cepat, berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sering cuci tangan pakai sabun, olahraga teratur dan makan yang bergizi.

Tak lupa, ia juga menyampaikan bahwa dalam pendidikan, guru memiliki pengaruh besar terhadap anak, karena merupakan sosok yang terus diamati oleh anak dan menjadi contoh bagi anak.

"Untuk itu, dalam memberikan pendidikan kepada anak, guru harus dapat memberikan contoh yang positif terhadap anak, apalagi untuk Pendidikan Anak Usia Dini," tambahnya.

Hal ini kata Ririen dikarenakan anak pada usia tersebut sangat peka terhadap apa yang dilihat dan didengarnya. Untuk itu pengurus dan anggota IGTKI-PGRI diharapkan dapat lebih giat lagi dalam meningkatkan kompetensi diri dan kualifikasi dalam rangka menghadapi tantangan-tantangan masa yang akan datang.

"Teruslah mengasah kreativitas dan inovasi sehingga tujuan dari Pendidikan Anak Usia Dini dapat dicapai secara maksimal," pesannya.

Ririen Nadjmi Adhani sendiri mengungkapkan bahwa atas nama pribadi dan Bunda PAUD Kota Banjarbaru mengucapkan selamat atas terlaksananya konfrensi kerja ke IV Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia–Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kota Banjarbaru.

Ia berharap agar semua jajaran pengurus IGTKI-PGRI Kota Banjarbaru, dapat terus mendukung pemerintah khususnya dalam menyosialisasikan pentingnya pendidikan anak-anak di tengah-tengah masyarakat.

"Terimakasih dan juga penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan taman kanak-kanak di Kota Banjarbaru yang telah menunjukkan dedikasi, pengorbanan, keikhlasan dan pengabdiannya dalam menumbuh kembangkan pendidikan di daerah kita ini. Teruslah rapatkan barisan untuk lebih kompak dan maju bersama-sama untuk IGTKI-PGRI Kota Banjarbaru yang lebih baik dan semakin baik," tutupnya. (rvn/bin/ema)

-

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X