Kak Dimas Ramaikan Hari Dongeng Sedunia

- Selasa, 17 Maret 2020 | 11:43 WIB
HIBUR ANAK-ANAK: Pendongeng kaliber nasional, Kak Dimas mendongeng di depan siswa TK dan PAUD yang hadir di Kids Library, Jalan Ahmad Yani km 6, kemarin. | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN
HIBUR ANAK-ANAK: Pendongeng kaliber nasional, Kak Dimas mendongeng di depan siswa TK dan PAUD yang hadir di Kids Library, Jalan Ahmad Yani km 6, kemarin. | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Kids Library Perpustakaan Palnam kedatangan pendongeng kaliber nasional Dimas Guslaga, kemarin (16/3) pagi.

Kak Dimas, sapaan akrabnya, memang sengaja diundang untuk memeriahkan Hari Dongeng Sedunia yang jatuh tanggal 20 Maret mendatang. Ratusan murid Taman Kanak-Kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Madrasah Ibtidayah (MI) dari berbagai kawasan di Banjarmasin memenuhi ruangan Kids Library.

Dongeng yang dibacakan Kak Dimas pagi itu berjudul Iqra atau Ayo Membaca. Anak-anak senang mendengar cerita yang disampaikan Kak Dimas. Disertai candaan ringan, membuat anak-anak tertawa terpingkal-pingkal.

Contohnya Azka dan Arya. Dua bocah Kelas B2 TK Ukhuwah ini mengaku senang mendengar dongeng. “Kak Dimas lucu banget,” tutur Arya.

Azka mengaku belum pernah sama sekali mendengar dongeng. “Ternyata dongeng itu mengasyikan,” ucapnya.

Kak Dimas mengatakan candaan sengaja dilontarkan setiap kali mendongeng. Itu menjadi salah satu trik menarik perhatian anak-anak untuk mendengarkan dongeng. Terkadang rasa bosan menghinggapi anak-anak. “Supaya mereka tertarik mendengarkan,” ujarnya.

Dongeng adalah seni bertutur kata yang sudah ada ratusan tahun. Orang-orang di zaman membentuk karakter anak melalui dongeng. Sayangnya, kebiasaan ini memudar.

Padahal banyak makna yang bisa diambil dari seni tersebut. Kaitannya dengan judul dongeng kali ini, ia ingin mengajak anak-anak untuk gemar membaca. Dengan sering membaca, akan menambah pengetahuan seseorang.

“Jika kita rajin membaca dan selalu patuh dengan orang tua, kita bakal menjadi orang yang pandai,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan Dispersip Kalsel Wildan Akhyar mengatakan, bahwa menanamkan rasa kecintaan terhadap literasi harus sejak dini. Caranya beragam. Dari mendongeng, membaca, sampai menulis.

“Kami akan terus memberikan yang terbaik untuk daerah. Dengan budaya membaca, yakinlah mampu mencerdaskan generasi muda mendatang,” cetusnya. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X