KPU Kalsel Was-Was Covid-19 Bakal Ancam Pilkada

- Selasa, 17 Maret 2020 | 13:00 WIB
BISA BERUBAH: Aktivitas para petugas pemilu di tahun 2019 lalu. | DOK/RADAR BANJARMASIN
BISA BERUBAH: Aktivitas para petugas pemilu di tahun 2019 lalu. | DOK/RADAR BANJARMASIN

Pandemi virus corona atau Covid-19 berdampak pada semua lini kehidupan, baik sosial maupun politik. Salah satu yang ditakutkan akan terdampak adalah proses dan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di tujuh kabupaten/kota 2020.

Komisioner KPU Kalsel Edy Ariansyah mengungkapkan belum ada tanda-tanda yang menimbulkan gangguan. KPU Kalsel terus melaksanakan tahapan-tahapan Pilkada. Namun dia mengatakan tetap mengantisipasi perkembangan virus corona.

“Belum bisa disimpulkan sekarang, karena itu harus ada fakta dulu, kita tidak bisa berandai-andai,” katanya, kemarin (16/3) siang.

Cara paling efektif yang dilakukan dalam osialisasi adalah dengan memanfaatkan media sosial (medsos). Cukup melalui gawai, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang kepemiluan. Harapannya hal ini dapat tersampaikan ke masyarakat termasuk partai politik. “Biasanya turun langsung bertemu masyarakat, antisipasi kita ganti lewat medsos,” ucapnya.

Sembari terus memantau situasi dan kondisi perkembangan wabah virus Covid-19 di Kalsel, Edy mengatakan juga intens melakukan komunikasi dengan KPU pusat. “Kita menunggu protokol dari KPU pusat,” pungkasnya.

Komisi Pemilihan Umum Pusat sendiri melaksanakan rapat pleno kemarin. Salah satunya menyikapi perkembangan Pilkada 2020 berkaitan dengan pandemi virus corona atau Covid-19.

Komisioner KPU Hasyim Asyhari mengatakan di rapat pleno akan membahas perubahan skema pilkada jika masih ada pandemi Covid-19.

Komisioner KPU Pramono Ubaid mengatakan pihaknya membahas bagaimana pelaksanaan tahapan pilkada disesuaikan dengan kondisi Covid-19.

"Misalnya, bagaimana teknisnya pengaturan kerja dari rumah. Terutama kantor-kantor KPU di daerah yang telah terjangkit corona. Lalu bagaimana teknisnya agar pelaksanaan verifikasi faktual dukungan calon perseorangan oleh PPS, juga menjamin keselamatan dan kesehatan petugas kita maupun pendukung yang diverifikasi faktual," jelas Pramono. (gmp/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X