BANJARMASIN - Hasrat Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), H Saipul Rahman menggelar Kejuaraan Grass Track Ketua KONI Tanbu Cup 2020, terpaksa ditahan.
Pasalnya, merebaknya wabah virus Covid-19 di Indonesia, membuat izin kegiatan keramaian dan olahraga harus ditangguhkan. Alhasil, kejuaraan grass track yang digadang-gadang bakal jadi yang terbesar di Kalsel itu, mau tak mau ditunda dulu hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Pria yang akrab disapa Bang Ipul tersebut menuturkan pihaknya sudah mengumumkan perihal penundaan jadwal Kejurnas grass track yang akan mengambil lokasi di Sirkuit 93 BHP Batulicin tersebut. "Jadwal awal ajang ini kami gelar pada awal April depan. Namun, mengingat wabah Corona makin ganas dan sulit dikendalikan, maka kami putuskan ditunda saja dulu," sebut Ipul, Selasa (17/3).
Ipul menambahkan pengumuman penundaan tersebut bisa dimaklumi oleh para peserta. "Memang sudah ada sejumlah rider yang mendaftarkan diri. Tapi, setelah kami umumkan penundaan ini, mereka bisa memahami dan tidak ada yang komplain. Mereka juga bersedia bersabar untuk menantikan perkembangan informasi selanjutnya dari kami," paparnya.
Yang tak kalah penting, Ipul berupaya agar Kejurnas ini tetap bisa dilaksanakan. "Mudah-mudahan, wabah virus Covid-19 ini bisa segera mereda. Sehingga, Kejurnas grass track ini bisa kami laksanakan. Tak hanya itu, event olahraga lain di Kabupaten Tanbu juga diharapkan bisa lanjut lagi setelah situasi dan kondisi aman," harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel, Edy Sudarmadi memuji langkah panitia menunda pelaksanaan Kejurnas Grass Track Ketua Umum KONI Tanbu 2020. "Memang sudah seharusnya langkah antisipatif dilakukan. Supaya bisa mencegah penyebaran Corona makin meluas. Saat ini, prioritas utama adalah kesehatan dan keselamatan manusia," tandasnya.(oza/ema)