Dibayangi Pandemi, THM pun Ditutup

- Rabu, 18 Maret 2020 | 10:58 WIB

BANJARMASIN - Hingga 14 hari ke depan, kota ini akan kering hiburan. Menyusul kebijakan Pemko Banjarmasin yang melarang segala bentuk kegiatan mengumpulkan massa.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina tegas. Pemko meniadakan semua event. Apakah itu bersifat promosi wisata atau gelaran penunjang lainnya.

Bahkan car free day Minggu pagi dan dan Pasar Terapung diliburkan. “Seluruh aktraksi pariwisata akan ditiadakan. Termasuk juga THM (Tempat Hiburan Malam), kami imbau untuk tidak buka,” ucapnya.

Pemko serius. Mereka bahkan membatalkan event yang berskala internasional. Harusnya digelar bulan ini. Termasuk kelanjutan event Festival Kampung Banjar. “Semuanya ditiadakan. Setelah 14 hari, kita lihat lagi perkembangannya,” ungkapnya.

Selain itu, kegiatan Pasar Ramadan saat puasa nanti juga menjadi pertimbangan. Apakah akan tetap digelar atau tidak. “Tergantung hasil evaluasi setelah tanggal 30 Maret nanti,” sebut Ibnu.

Balai Kota tak mau lengah. Karena, Virus Corona ini begitu mudah menular. Karena itu, pemko meminimalisir potensi menularnya virus itu. Sekalipun sejauh ini belum ada yang dinyatakan positif terinfeksi.

Lantas, sampai kapan Banjarmasin berstatus siaga darurat? Ibnu tak bisa memastikan. “Kita semua berharap status kota ini bisa kembali normal lagi,” katanya.

Sejauh ini, pemko sudah membentuk satgas khusus. Melibatkan instansi dan lembaga terkait serta Ikatakan Dokter Indonesia dan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. (nur/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X