BANJARMASIN – Demi mencegah penyebaran virus Covid-19, seluruh anggota Polda Kalsel diperiksa suhu tubuhnya. Tak terkecuali Kapolda Irjen Pol Yazid Fanani.
Pemeriksaan suhu tubuh dilakukan tim Dokkes menggunakan alat pemindai suhu tubuh berbentuk seperti pistol atau disebut juga termometer infra merah. Cara penggunaannya cukup ditodongkan ke dahi. Pemeriksaan dilakukan di lobi Mapolda Kalsel di Jalan Sudirman, kemarin (17/3) pagi.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifai mengatakan, pemeriksaan suhu tubuh tidak hanya dilakukan hari ini saja, tetapi akan dilakukan rutin setiap acara bersama yang dilakukan di dalam ruangan.
“Semua anggota suhu tubuhnya dalam kondisi normal,” kata Rifai.
Untuk pencegahan penyebaran virus asal dari Wuhan itu, tidak hanya dengan cara memeriksa suhu tubuh anggota saja. Tapi juga menyiapkan cairan antiseptik di sejumlah sudut ruangan di lingkungan mapolda.
“Sudah disediakan hand sanitizer untuk menjaga kebersihan,” tambahnya.
Kabid Dokkes Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim mengakui, pemeriksaan suhu tubuh ini memang tidak bisa serta-merta mendeteksi ada atau tidaknya virus Covid-19 dalam tubuh seseorang. Tapi setidaknya dapat mengetahui kondisi seseorang, apakah dalam keadaan sakit atau tidak.
Jika suhu tubuh seseorang di angka 38 derajat ke atas, maka langsung disarankan untuk beristirahat dan dibawa ke klinik mapolda untuk diperiksa secara intensif.
Corona telah menjadi pandemi global. “Jangan sampai kita di Kalsel sudah terkena dampak baru terbakar jenggot,” paparnya.
Sementara itu, kapolda mengatakan, hal ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Seluruh jajaran Polri harus menjaga kebersihan lingkungan kerjanya, termasuk juga warga yang meminta pelayanan.
“Tujuan pengecekan suhu tubuh serta penyemprotan disinfektan adalah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dan bakteri jahat lainnya,” jelas Yazid. (gmp/fud/ema)
