BANJARMASIN – Keputusan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalsel 2020 sudah resmi diketuk palu. Namun demikian, surat pemberitahuan secara resmi mengenai penundaan Popda Kalsel 2020 akan disampaikan kemudian.
Penundaan Popda Kalsel 2020 lantaran merebaknya wabah virus Covid-19 di Indonesia.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, M Fitri Hernadi menjelaskan surat resmi mengenai penundaan Popda Kalsel 2020 akan dikirimkan ke masing-masing Pengurus Provinsi Cabang Olahraga (Pengprov Cabor).
“Sebelumnya, sudah kami sampaikan secara lisan kepada perwakilan pengprov Cabor yang dipertandingkan di Popda. Selanjutnya, supaya resmi, kami juga akan buat surat pemberitahuan yang segera dikirimkan ke masing-masing Pengprov Cabor,” sebut Fitri.
Ada delapan cabor yang bakal dipertandingkan di Popda Kalsel 2020. Yakni, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, sepak bola, bola basket, bola voli, pencak silat, dan sepak takraw.
“Awalnya, Popda Kalsel 2020 akan digelar pada 30 Maret sampai 6 April ini. Namun, karena Pemprov Kalsel menetapkan status Siaga Darurat Corona, maka semua aktivitas keramaian, termasuk Popda Kalsel 2020 harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan,” paparnya.
Namun demikian, status Siaga Darurat ini ditetapkan sampai tanggal 29 Maret ini. “Selanjutnya, kami akan minta arahan dulu dari Pemprov Kalsel. Kalau situasi dan kondisinya dinyatakan sudah aman, tak menutup kemungkinan Popda akan kami gelar,” sebutnya.
Sementara itu, Zulkifli, Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (Pengprov PTMSI) Kalsel menyatakan tak mempersoalkan penundaan jadwal Popda Kalsel 2020. “Kondisi saat ini memang tidak memungkinkan menggelar acara olahraga, apalagi sebesar Popda Kalsel 2020. Daripada nanti terjadi sesuatu yang tak diinginkan, lebih baik kami patuh terhadap penundaan ini,” tandasnya.(oza/ema)