BANJARMASIN - Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Heru Susmianto menekankan agar organisasi kepemudaan (OKP) di Kalsel membuat program yang efektif. Dengan demikian, hasilnya dapat diprioritaskan pelaksanaannya. Dan memberikan dampak positif bagi perkembangan kepemudaan.
Heru menuturkan, program-program yang diusulkan OKP akan mudah disetujui oleh pemerintah, apabila memiliki kontribusi yang positif dan efektif terhadap bidang kepemudaan.
"Misalnya, program tersebut berkaitan dengan pembinaan kewirausahaan pemuda, gerakan-gerakan kepemudaan, maupun aktivitas positif lainnya. Pemprov Kalsel melalui dispora akan membantu dalam bidang anggaran atau dana hibah," sebut Heru usai penutupan Bimtek Pengembangan Standarisasi Pengelolaan Keuangan bagi OKP Kalsel di Hotel Roditha Banjarmasin, Rabu (18/3).
Ditambahkan Heru, selain mengusulkan program yang efektif, OKP juga dituntut untuk menyusun laporan pertanggungjawaban (LPj) secara detil dan transparan.
"Ini penting, karena dana hibah yang dikeluarkan untuk program OKP juga harus dipertanggungjawabkan penggunaannya. Jangan sampai, karena laporannya kurang detil dan transparan, maka akan mengundang masalah. Seperti diperiksa oleh negara, kalau ada yang mencurigakan. Maka, OKP bersangkutan bisa dijerat hukum," ingatnya.
Ia juga mengingatkan agar OKP di Kalsel selalu menyusun laporan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. "Selain mengingatkan, kami juga memandu para OKP untuk membuat LPj dengan baik dan benar. Sehingga, ke depan tidak mengundang masalah," tandasnya.(oza/ema)