BANJARMASIN - Demi mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19, Taman Satwa di Jalan Jahri Saleh disemprot cairan disinfektan.
Seiring itu pula, kebun binatang mini yang berlokasi di Banjarmasin Utara, itu ditutup untuk umum selama dua pekan hingga 31 Maret mendatang.
Area yang menjadi sasaran penyemprotan tim Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin yakni lorong-lorong di samping kandang hewan, pagar pembatas yang tersentuh tangan pengunjung, maupun pintu masuk dan keluar taman.
Untuk penyemprotan, menggunakan hands sprayer yang berisikan cairan disinfektan. Ada dua lokasi lain yang menjadi sasaran, yakni Tempat Pelelangan Ikan di Jalan RK Ilir dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Mantuil, keduanya berada di Banjarmasin Selatan.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Banjarmasin Anwar Ziadi mengungkapkan, sasaran untuk penyemprotan yang diutamakan adalah tempat ramai kunjungan warga. Salah satunya di kebun binatang yang ramai didatangi untuk berwisata.
"Sejak hari ini, aktivitas Taman Satwa kami tutup. Dimulai hari ini selama 14 hari sampai tanggal 31 Maret," ungkap Anwar.
"Kami tutup sebagai langkah antisipasi setelah merebaknya penyebaran virus corona. Salah satunya dengan menutup tempat umum," kata Anwar.
Usai di Taman Satwa, tim kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner Banjarmasin melanjutkan penyemprotan di tempat pendaratan ikan atau TPI di kawasan Jalan Rk Ilir, Banjarmasin. Menurut informasi, kekuatan pembunuhan kuman cairan ini hampir 100 persen.
Medic Veteriner DKP3 Banjarmasin, dr Anang mengungkapkan, cairan yang digunakan dijamin ampuh untuk membasmi kuman atau virus. Cairan ini juga dijamin aman untuk hewan, manusia dan lingkungan.
"Namanya disinfektan spectral, turunan dari formalin. Ampuh untuk pencegahan penyebaran virus dan bakteri," tambah Anang. (lan/fud/ema)
