Menilik Kesiapan Banjarbaru Menangkal Penyebaran Covid-19

- Kamis, 19 Maret 2020 | 12:44 WIB
LANGKAH PENCEGAHAN: Seorang petugas kesehatan menyemprotkan cairan disinfektan ke salah satu ruangan di Balai Kota Banjarbaru pada Rabu (18/3) siang. Penyemprotan ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkup kesekretariatan Pemko Banjarbaru.
LANGKAH PENCEGAHAN: Seorang petugas kesehatan menyemprotkan cairan disinfektan ke salah satu ruangan di Balai Kota Banjarbaru pada Rabu (18/3) siang. Penyemprotan ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkup kesekretariatan Pemko Banjarbaru.

Ancaman pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) membuat publik khawatir. Warga menaruh harapan besar terhadap langkah pemerintah untuk menjamin keselamatan masyarakatnya.

---

Indonesia positif terpapar virus mematikan ini. Angkanya terus bertambah, korban jiwa pun berjatuhan. Di Kalsel, 5 Pasien Dalam Pengawasan di RS Ulin, masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium sembari dirawat.

Meski sampai kemarin tidak ada kasus corona mencuat dari Banjarbaru. Namun banyak warga yang mulai waspada.

Ida Wahyunita, warga asal Kemuning Banjarbaru misalnya, berharap ada keterbukaan dari pemerintah.

"Memang imbauan sudah ada, kita diminta tidak panik. Tapi saya pribadi khawatir, apalagi di berita sudah banyak yang terinfeksi. Di Kalsel juga beberapa diisolasi, wajar agak takut," cerita ibu satu anak ini.

Senada, Maulida mahasiswi asal Landasan Ulin Banjarbaru, turut meminta pemerintah untuk benar-benar serius. "Jangan setelah ada yang positif baru panik. Saya ingin kita bisa terhindar lewat upaya pencegahan yang riil," ujarnya.

Lantas, bagaimana sebetulnya langkah yang sudah dilakukan pemerintah Kota Banjarbaru?

Dari sisi koordinasi, penanganan Covid-19 sudah diserahkan kepada Gugus Tugas, Ketuanya Said Abdullah, Sekda Kota Banjarbaru.

Diikuti penetapan ancaman corona sebagai Siaga Darurat Bencana non Alam.

Ditanya tindakan nyata mencegah corona, Rabu (18/3) petang Said menyebut dimulai dengan Rapat Koordinasi khusus, Senin (16/3) lalu.

"Hari ini (Rabu) kita rapat lagi untuk menyempurnakan Gugus Tugas ini. Sekarang ada empat bidang dalam Gugus ini dan bidang penunjang lainnya," jabarnya.

Bidang ini katanya adalah Kesehatan, Pendidikan, Komunikasi Publik dan Bidang Ekonomi Sosial. Keempat bidang ini memakai formasi SKPD-SKPD yang berkaitan di dalamnya.

"Di pendidikan sudah ada kebijakan meliburkan sekolah. Di Kesehatan ada pengawasan dan pemantauan terhadap potensi virus ini," ujarnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X