BANJARMASIN – Peran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel dalam ikut mempersiapkan atlet Kalsel ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua, mulai dijalankan. Buktinya, KONI Kalsel sudah membentuk tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk memantau perkembangan para atlet masing-masing cabang olahraga (cabor) yang masuk dalam program Pelatihan Provinsi Waja Sampai Kaputing (Pelatprov Wasaka).
Gusti Perdana Kesuma, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Kalsel menyatakan pihaknya sudah menunjuk sejumlah personel untuk masuk menjadi anggota tim Monev. “Surat Keputusan (SK) sudah diterbitkan sejak awal Maret tadi. Tapi, anggota tim Monev sebenarnya sudah mulai eksis sejak awal Januari. Nah, dengan adanya SK, peran tim Monev makin terasa. Sekarang, mereka sudah susun jadwal memantau latihan para atlet Wasaka,” ujar pria yang akrab disapa Dana itu, belum lama tadi.
Dana menambahkan sesuai tugas dan kewenangannya, tim Monev akan menyampaikan hasil laporannya kepada Binpres KONI Kalsel setiap bulannya. “Laporan yang disampaikan berkaitan dengan absensi para atlet dan pelatih Wasaka, pola latihan yang diterapkan, performa atlet, hingga menampung aspirasi atlet dan pelatih terkait fasilitas latihan yang diperlukan. Nanti, Binpres KONI Kalsel yang akan mengambil tindakan dari laporan tim Monev tersebut,” sebutnya.
Dana menuturkan sistem kerja tim Monev KONI Kalsel tak bisa diintervensi. “Bisa jadi, mereka datang ke lapangan dengan tiba-tiba. Saya sarankan, para atlet dan pelatih Wasaka selalu disiplin dalam berlatih sesuai jadwal yang ditentukan,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Kalsel, H Mohammad Welny meminta tim Monev KONI Kalsel menjalankan tugasnya dengan semaksimal mungkin. “Jangan ragu dalam memberikan penilaian terhadap kinerja atlet dan pelatih Wasaka. Ini penting, supaya para atlet Kalsel tetap fokus latihan dan tidak melakukan tindakan indisipliner,” tandasnya.(oza/ema)