MARABAHAN - Diduga karena korsleting listrik, enam rumah dan satu rumah walet di Jalan Haryono MT, Desa Baliuk RT 2 Kelurahan Marabahan Kota, ludes terbakar, Kamis (19/3) sekitar pukul 02.00 Wita. Hampir semua korban kebakaran tak sempat menyelamatkan barang berharga mereka.
Api diduga berasal dari rumah kosong yang berada di tengah bangunan lainnya. Kobarannya dengan cepat merambat ke bagian atap. Seketika api juga menjalar ke bangunan lainnya. Bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu, membuat si jago merah dengan mudah melahapnya.
Beruntung, tim gabungan pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi. Mereka bergerak cepat, sehingga api berhasil dikuasi sebelum meludeskan bangunan lain, yang tidak jauh dari tujuh rumah yang terbakar.
Fitriatul Jannah, salah seorang korban kebakaran bercerita. Saat itu dirinya bangun tidur untuk membuat kue. Ketika membuka jendela rumah, api sudah berkobar di rumah kosong.
"Sempat melihat api membakar kabel kontak bumi, lalu merambat ke atas atap," ujarnya.
Peristiwa kebakaran hebat yang hanya berlangsung sekitar 15 menit ini, menurut Kapolres Batola AKBP Bagus Suseno melalui Kasubag Humas, Iptu Abdul Malik, berdasarkan keterangan para saksi diduga karena korsleting listrik.
“Sedangkan kerugian yang dialami para korban diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa,” ucapnya. (bar/ema)