RANTAU - Masyarakat yang ingin melihat atau membeli produk-produk kerajinan asli Kabupaten Tapin, tidak perlu repot-repot, datang ke tempat pengrajinnya. Tapi, bisa datang ke Galery Tamasa, yang terletak di seberang Ruang Terbuka Hijua (RTH) Kawasan Rantau Baru.
Kepala Bidang (Kabid) Industri Agro dan Kimia Dinas Perindustrian Tapin, Ervan Ariajaya, menuturkan bahwa di galery Tamasa ada ratusan produk asli Kabupaten Tapin.
"Total kerajinan yang ada di sini sekitar 250 produk dari enam bahan baku, yakni dari purun, rotan, keramik hias, sasirangan dan cabai Hiyung," ungkapnya, Kamis (19/3).
Menurut Ervan, produk-produk yang ada di galery Tamasa, semuanya merupakan produk industri kecil menengah (IKM) binaan Dinas Perindustrian, yang tersebar di 12 Kecamatan.
"Produk unggulan yang ada di galery, yakni anyaman purun, sasirangan dan kupiah jangang," ucapnya.
Kalau pengunjung dalam daerah maupun luar daerah yang ingin memesan dalam jumlah banyak. Pihaknya akan langsung menghubungkan kepada para pengrajin.
"Jadi, kita tidak hanya menjual. Tapi, sebagai penyambung lidah, seandainya ada pesanan dalam jumlah banyak," bebernya.
Ditambahkannya, untuk galery Tamasa buka dari Senin sampai Jumat, sesuai jam kerja. Setiap hari ada yang standby di sana untuk menjaga.
"Memang setiap hari selalu ada pengunjung ke sini. Tapi, yang banyak biasanya saat ada event-event besar di Tapin," katanya.
Agar galery tamasa, bisa lebih dikenal ia sudah mengusulkan agar bangunan yang ada bisa direnovasi, lebih terbuka. Supaya produk-produk yang ada, bisa lebih dilihat orang.
"Kita usulkan bisa direnovasi, bagian depan dirubah jadi kaca dan bagian dalam ditambah rak-raknya," pungkasnya. (dly/ema)
