Cemas Corona, Jangan Lengah DBD, Dinkes Catat Sudah 21 Kasus

- Sabtu, 21 Maret 2020 | 09:46 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

BANJARMASIN - Boleh-boleh saja cemas oleh pandemi virus Corona. Tapi jangan lupakan Demam Berdarah Dengue (DBD). Karena wabah ini tak kalah mematikan.

Di Banjarmasin, setidaknya sudah terdata 21 kasus DBD. Tercatat hingga 13 Maret tadi. Pasien didominasi anak-anak. Antara usia enam sampai 14 tahun.

Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Matnor Ali menyadari fakta itu. Ia mengingatkan Pemko Banjarmasin dan masyarakat waspada. Sekalipun saat ini sedang terfokus pada wabah global Covid-19.

"DBD ini jangan sampai terlupakan. Karena potensi wabah ini sangat besar. Sekarang saja sudah ada yang terserang," kata politikus Partai Golkar itu.

Apalagi sekarang musim hujan. Mendukung berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk Aedes Aegypti, penyebab DBD.

Penularannya bahkan lebih berbahaya. Di mana ada nyamuk, di situ ada potensinya. Artinya tak ada tempat menghindar. Sekalipun mengisolasi diri di dalam rumah.

"Sarang-sarang nyamuk ini berada di lingkungan permukiman. Jadi risiko terserang DBD ini bisa menghampiri siapa saja," tambah Matnor.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Machli Riyadi menjamin pihaknya tak melupakan DBD. "Ini perlu kita waspadai," katanya.

Jika menengok tahun 2019 kemarin, memang ada potensi peningkatan kasus. Karena sepanjang tahun lalu hanya mencatat angka 35 kasus DBD. Satu pasien di antaranya meninggal dunia. Sementara pada tahun ini, baru memasuki bulan ketiga, angkanya sudah mencapai 21 kasus.

Karena itu, ia mengimbau warga kota agar memperhatikan kebersihan lingkungan. Sehingga nyamuk tak berkembangbiak. "Gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) harus dilaksanakan serentak," katanya.

Seperti membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Contoh penampungan air hujan atau tumpukan sampah.

Sebab, menurut Machli, fogging saja tak cukup. Karena hanya membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan jentik masih bisa bersembunyi.

"Jumlahnya bisa ratusan. Begitu kena air, berkembangbiak menjadi banyak nyamuk. Paling efektif ya dengan PSN plus itu," katanya.

Ada tips untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti. Dengan menerapkan 3M plus. Yakni menguras bak mandi, mengubur kaleng bekas, dan menutup bak penampungan air.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

X