BANJARMASIN - Cinta ditolak, belati bertindak. Mungkin istilah itulah yang tepat ditujukan kepada Oni alias Oong, 36 tahun, warga Jalan Tanjung Berkat Ujung RT 18 Banjarmasin Barat.
Dia membacok kekasih sang perempuan yang menjadi dambaan hatinya. Insiden itu terjadi Kamis (19/3) dini hari di Jalan Belitung Darat, sekitar pukul 03.00 Wita.
Korbannya adalah Nurdin alias Nanang, 40 tahun, warga Gang Melati RT 27 Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat.
Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat Ipda Yadiyatullah mewakili Kapolsek Kompol Mars Suryo Kartiko mengatakan, antara pelaku dan korban sebenarnya tak saling kenal. Masalahnya adalah soal perempuan. Dan pelaku ditantang korban hingga terpancing.
"Perempuannya tak mau dengan pelaku dan memilih korban. Korban juga menyampaikan tantangan. Tak terima ia lalu terpancing dan memberikan perhitungan dengan korban. Ada dua luka serius yakni di leher dan tangan," kata Yadiyatullah (20/3).
Pria yang sehari-harinya menjadi buruh itu dibekuk polisi pada Kamis (19/3) pagi sekitar pukul 10.00 Wita di Jalan PM Noor, persis di depan sebuah perusahaan kayu lapis.
"Selain dia, kami juga mengamankan senjata tajam jenis belati yang digunakannya untuk melukai korban," tambahnya.
Ternyata, pelaku sudah lama menjadi buronan polisi, sejak November 2019 silam. Kala itu, ia menganiaya Fajriansyah, 39 tahun, warga Tanjung Berkat Gang Masdah Banjarmasin Barat.
"Hampir lima bulan kami mencari keberadaannya. Kali ini kembali dilaporkan dengan kasus penganiayaan lagi. Alhamdulillah, berhasil ditangkap. Jadi dia kami jerat dengan dua laporan," pungkas Yadi. (lan/at/fud)
