Pelajar di Banjarbaru Belajar dari Rumah Mulai Senin

- Sabtu, 21 Maret 2020 | 10:51 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

BANJARBARU – Mulai Senin (23/3) lusa, pelajar di Kota Banjarbaru belajar di rumah masing-masing. Kebijakan tersebut diambil Pemko untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit corona di wilayahnya.

Selama 14 hari, sistem belajar jarak jauh dari sekolah ke rumah akan diterapkan kepada seluruh siswa dari jenjang SD hingga SMP. “Proses seperti itu, sebenarnya sudah kami sampaikan kepada seluruh kepala sekolah sejak Rabu (18/3) lalu,” ujar Kadisdik Kota Banjarbaru DR M Aswan kepada wartawan.

Bahkan menurut Aswan, para kepala sekolah sudah siap dengan kreasi masing-masing. Ada yang membagi dan mengumpulkan tugas siswa melalui website, email grup, whatsApp, dan lain-lain. Dengan aturan main, siswa pada jam-jam tertentu, misalnya pada pukul 08.00 sudah harus siap di rumah masing-masing. Kemudian melalui media yang sudah disepakati tadi, instruksi belajar disampaikan oleh guru dari sekolah.

“Jadi gurunya tetap masuk, sehingga tetap dapat membimbing dengan baik. Kemudian dilakukan evaluasi. Dikumpulkan setiap siang atau pada jam-jam tertentu yang telah disepakati,” terang Aswan didampingi Kabid Pembinaan SMP, Alamsyah.

Sistem belajar jarak jauh semasa tanggap corona ini, menurutnya hanya mengubah cara belajar dari klasikal atau belajar dengan tatap muka di ruang kelas menjadi cara belajar instruksional yang diarahkan dari sekolah ke rumah siswa. Sehingga diharapkan, kualitasnya tidak jauh berbeda dari sistem belajar reguler di hari-hari normal.

Sementara itu, saat disinggung mengenai keterlambatan Banjarbaru di banding daerah lain di Kalsel dalam memberlakukan sistem belajar di rumah di masa penyebaran penyakit corona, Aswan beralasan, masih adanya sekolah dasar yang melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS). 

Jika dipending, dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap konsentrasi para siswa yang sudah melakukan persiapan. “Selain itu, kami juga harus mematangkan dulu pola pembelajarannya dan menyosialisasikan dengan para wali kelas agar memahami dengan benar penerapan sistem belajar jarak jauh tersebut,” ujarnya.

Pemberlakuan sistem belajar online ini akan berakhir tanggal 4 April 2020 mendatang, kemudian langsung disambung dengan try out ujian nasional pada tanggal 6 April 2020.

Sesuai arahan pusat, ujian nasional tetap dilaksanakan serentak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya. (ram/al/ram)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X