Tingkatkan Kompetensi Guru Bahasa Inggris, Disdik Datangkan Native Speaker

- Sabtu, 21 Maret 2020 | 11:20 WIB
WORKSHOP : Bupati Balangan Ansharuddin (depan kiri) saat membuka acara. : FOTO WAHYUDI RADAR BANJARMASIN.
WORKSHOP : Bupati Balangan Ansharuddin (depan kiri) saat membuka acara. : FOTO WAHYUDI RADAR BANJARMASIN.

PARINGIN – Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru Bahasa Inggris SMP se-Kabupaten Balangan, Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, melaksanakan workshop dengan mendatangkan native speaker langsung dari Kanada.

Kegiatan Workshop Three Day Speaking and Assessment Moda Indoor And Outdoor/Outbond tersebut, digelar selama empat hari, mulai  Senin (16/03) hingga Kamis (19/3).

Dibuka secara langsung oleh Bupati Balangan, Ansharuddin, workshop diikuti sebanyak 30 orang guru Bahasa Inggris. Bukan Cuma tenaga pendidik, 50 orang peserta didik pun turut dilibatkan, baik dari SMP dan SMA.

Pembukaan kegiatan yang bertempat di aula Benteng Tundakan, Setdakab Kabupaten Balangan ini, ditandai dengan tarian daerah Radap Rahayu dalam menyambut tamu.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, Abdul Basyid menyampaikan, pada pelaksanaan kegiatan ini pihaknya bekerja sama dengan Indonesia, Australia, Language Foundation (IALF) untuk mendatangkan native speaker.

“Workshop dilaksanakan empat hari, tiga hari indoor, satu hari outdoor sekaligus outbond,” ungkapnya.

Pada sambutannya, Bupati Balangan Ansharuddin menyambut baik dilaksanakannya kegiatan workshop ini, dan berharap peserta kegiatan bisa mempraktikkan ilmu yang didapat.

“Apa pun yang dipelajari kalau tidak dipraktikkan akan hilang, setidaknya dalam sehari-hari mengucapkan selamat pagi dengan bahasa Inggris,” imbuhnya.

Sementara itu, native speaker sebagai narasumber, Monica Claire Robert didampingi Ni Komang Wartini dari Indonesia, Australia Language Foundation (IALF) Bali mengungkapkan, pada workshop ini materi utama yaitu mencakup tentang speaking dan assessment.

“Dalam Speaking, peserta diingatkan kembali tentang bagaimana cara guru mengajar di dalam kelas dengan menggunakan types of speaking activity. Diantaranya role play, guessing game, nararrative, problem solving dan presentation,” ungkapnya.

Selain itu juga, lanjutnya, peserta diajarkan mengenai critetria for successfull speaking activity, seperti lots of speaking, involving, clear outcome, challenging dan supported. Juga di ajarkan tentang Teaching Pronunciation.

“Sedangkan pada assessment diajarkan tentang apa saja yang harus diberikan penilaian dalam speaking,” paparnya. 

Setelah tiga hari melaksanakan workshop indoor, Kamis (19/3) peserta diajak ke Desa Ajung Kecamatan Tebing Tinggi, untuk mengikuti rangkaian acara selanjutnya, yakni workshop outdoor dengan konsep fun camping di bantaran sungai Ajung.

Ketua panitia pelaksana, Abdul Basyid mengungkapkan, kegiatan outdoor yang langsung berbaur dengan masyarakat setempat ini, bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya bisa berbahasa Inggris kepada warga.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelanggar Perda Ramadan di HSS Turun Drastis

Selasa, 16 April 2024 | 14:40 WIB

Investor Masuk, Orientasi PAM Bandarmasih Berubah?

Senin, 15 April 2024 | 17:00 WIB
X