MARTAPURA - Dandim 1006 Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto bersama jajarannya beberapa hari terakhir disibukan dengan aktivitas pengecekan stok sembako di sejumlah tempat perbelanjaan.
Kamis (19/3) tadi misalnya, Siswo mendatangi beberapa tenant di Q Mall Banjarbaru untuk meninjau langsung stok barang yang dijual di sana. Seperti mie instan, beras, gula dan lain-lain.
Setelah itu, Jumat (20/3) tadi giliran Pasar Batuah Bauntung, Martapura yang didatangi Siswo bersama Kepala Disperindag Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati, Pasi Ter Kapten Inf Syafril Anwar dan Pasi Log Kapten Cba Teguh.
Siswo mengatakan, pemantauan stok sembako merupakan upaya dalam rangka menjaga stabilitas harga. "Karena pada situasi seperti ini sangat rentan dimanfaatkan pihak tertentu dalam mengambil keuntungan sepihak," katanya.
Situasi yang dia maksud ialah, semakin dekatnya bulan puasa dan Lebaran. Ditambah lagi dengan mewabahnya virus corona atau Covid-19. "Ada beberapa sembako naik secara signifikan, terutama gula pasir. Sebelumnya Rp14 ribu, sekarang Rp18 ribu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan. Menurutnya, harga naik lantaran dari distributor.
"Kami tidak boleh lengah karena kebutuhan sembako naik, kami akan menindaklanjuti hal tersebut. Ini kan jelang puasa dan Lebaran ditambah lagi adanya imbauan pemerintah ada Covid -19," bebernya. (ris/ram/ema)