BANJARMASIN - Demi menahan laju penyebaran virus Covid-19, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menginstruksikan penutupan tempat hiburan malam sampai akhir bulan ini.
Dituangkan dalam surat edaran nomor 556/491/PENG-PAR/DISBUDPAR tentang penutupan sementara THM, karaoke, biliar, dan rekreasi umum. Berlaku sejak tanggal 20 Maret.
Sebelum keputusan ini dikeluarkan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sudah duduk bersama para pengusaha hiburan di Banjarmasin.
Surat itu kemudian dibagikan Satpol PP ke THM-THM di Banjarmasin, Jumat (20/3) malam. Sekadar untuk penegasan alias formalitas kesepakatan.
Komandan Peleton IV Satpol PP Banjarmasin, Rizkan Wahyudin membeberkan, dari 90 tempat hiburan yang menerima surat tersebut, hanya satu yang masih buka.
Yakni di Armani Executive Club di Jalan Skip Lama. Terutama untuk fasilitas karaokenya. Tampak pengunjungnya masih ramai, komplet dengan pemandu lagu pula.
Alasannya, mereka baru menerima surat tersebut. "Sesuai kesepakatan, THM dan biliar sepakat tidak beroperasional sampai 31 Maret nanti. Temuan di lapangan ini akan kami laporkan pada pimpinan," kata Rizkan.
Satpol PP kemudian memberikan teguran kepada pengelola agar segera menutup klub pada malam itu juga. "Soal ada sanksi atau tidak, itu urusan pimpinan. Kami hanya bisa menegur," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Manager Operasional Armani, Hari Purnomo kepada sejumlah wartawan beralasan, pihaknya belum menerima surat edaran terkait penghentian sementara operasional THM.
"Surat edarannya baru kami terima malam ini. Setelah ini kami akan langsung menutup kegiatan kami," janji Hari.
Bukan hanya diskotek, karaoke dan biliar yang terkena dampak pandemi ini. Bahkan bioskop juga diminta tutup. Menghindari kumpulan massa yang bisa menjadi target empuk virus Corona. (lan/fud/ema)
