Siring Dijaga Satpol PP, Car Free Day Diliburkan

- Minggu, 22 Maret 2020 | 05:45 WIB
TERDAMPAK CORONA: Demi menghindari kumpulan massa, Satpol PP mulai berjaga di Siring Pierre Tendean. Personel dibekali dengan masker. Di kawasan wisata itu juga sudah dipasangi spanduk pengumuman bagi pengunjung dan pedagang siring
TERDAMPAK CORONA: Demi menghindari kumpulan massa, Satpol PP mulai berjaga di Siring Pierre Tendean. Personel dibekali dengan masker. Di kawasan wisata itu juga sudah dipasangi spanduk pengumuman bagi pengunjung dan pedagang siring

BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin memilih menutup objek wisata, setelah Pemprov Kalsel menaikkan status siaga darurat wabah Corona menjadi tanggap darurat. Antara lain, Menara Pandang dan Patung Bekantan di Siring Pierre Tendean.

Pantauan Radar Banjarmasin sejak Jumat (20/3) malam, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin dan Dinas Satpol PP dan Damkar Banjarmasin memasang spanduk pengumuman penutupan siring.

Artinya, bukan hanya car free day yang ditiadakan, tapi juga Pasar Terapung di dermaga apung siring.

Dilanjutkan kemarin (21/3) siang. Dengan menurunkan Satpol PP untuk berjaga-jaga di kawasan wisata tepian Sungai Martapura tersebut.

Komandan Peleton II Satpol PP, Salapudin mengungkapkan, sesuai instruksi wali kota, mereka berjaga dari ujung Jembatan Pasar Lama sampai Jembatan Dewi.

"Memang tadi ada beberapa pedagang yang sudah menggelar dagangan. Tapi kami berikan imbauan untuk membereskan lapaknya. Sampai sore hari, masih ada beberapa pedagang yang berdatangan," terangnya.

Sejumlah petugas dibekali masker. Semua diminta waspada, terus berpatroli di kawasan siring. Di Rumah Anno 1925, tampak beberapa pedagang bergerombol, mungkin kecewa karena gagal berjualan.

"Kami bertahan sampai sore. Tapi malam nanti kembali berpatroli lagi," tegas Salapudin.

Sementara itu, salah satu penyedia sewa motor mini di siring, menyebut siring kian sepi. "Mungkin banyak yang takut," katanya, dia meminta namanya tak dikorankan.

Keluhan itu juga dirasakan para pedagang gorengan dan minuman dingin yang kerap mangkal di siring. Barang dagangan mereka tak laku.

Sementara Aulia, penyedia gerobak odong-odong ini memilih balik kanan begitu melihat petugas berjaga. Semua perkakas ia bawa pulang.

"Mau bagaimana lagi, sudah ketetapan pemerintah. Bersabar saja demi kebaikan semua. Karena semua daerah juga khawatir dengan wabah ini," kata pria 39 tahun tersebut.

---

Sampai Wabah Teratasi, CFD Libur

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB
X