Melihat Penerapan Social Distancing di Bandara Syamsudin Noor

- Minggu, 22 Maret 2020 | 05:48 WIB
BERDIRI DI SINI: Suasana di terminal Bandara Internasional Syamsudin Noor. Garis kuning di lantai menandai posisi tempat berdiri. | FOTO: HUMAS BANDARA SYAMSUDIN NOOR
BERDIRI DI SINI: Suasana di terminal Bandara Internasional Syamsudin Noor. Garis kuning di lantai menandai posisi tempat berdiri. | FOTO: HUMAS BANDARA SYAMSUDIN NOOR

Upaya pencegahan dan meminimalisir penyebaran virus corona atau Covid-19 dilakukan manajemen Angkasa Pura I, dengan cara mengajak para pengguna jasa bandara menerapkan social distancing di gedung terminal.

----

Social distancing yang diterapkan di Bandara Internasional Syamsudin Noor ialah menjaga jarak para penumpang yang mengantre. Batas jarak antar penumpang sendiri ditandai dengan garis-garis kuning yang ditempel di lantai.

General Manager Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Indah Preastuty mengatakan, garis kuning untuk social distancing sudah mereka pasang di tempat-tempat antrean sejak Rabu (14/3) tadi.

"Yang sudah ada garis kuning diantaranya, area antrean thermal scanner keberangkatan, check in counter, ATM di keberangkatan dan kedatangan. Selain itu, area POTS, area security check point, ruang tunggu keberangkatan, hingga fixed bridge dan garbarata," kata Indah.

Dia menjelaskan, garis berwarna kuning tersebut menjadi tanda jarak satu meter yang harus diterapkan dan dipatuhi oleh masing-masing penumpang. "Ada petugas yang mengarahkan, agar penumpang bisa mematuhinya," jelasnya.

Lanjutnya, selain menerapkan social distancing, upaya proteksi untuk para karyawan yang bekerja di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor juga dilakukan. Terutama yang melalukan kontak langsung dengan para pengguna jasa. "Penggunaan APD yang terdiri dari masker, sarung tangan karet, dan safety goggle diterapkan," ujarnya.

Dia meminta partisipasi aktif dan kesadaran dari para pengguna jasa bandara, untuk menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan dan social distancing.

"Fasilitas untuk mendukung hal tersebut telah disediakan di gedung terminal. Mulai dari hand sanitizer dan APD untuk para karyawan yang bersentuhan langsung dengan para pengguna jasa," bebernya.

Respon positif disampaikan oleh Yuli, penumpang tujuan Surabaya, dengan penerapan social distancing di bandara. "Saya setuju dengan social distancing yang dilakukan di Bandara Internasional Syamsudin Noor. Karena ini area publik yang terdapat banyak orang berkumpul," ungkapnya.

Selain bandara, social distancing juga diterapkan RSD Idaman. Yakni, dengan memberi jarak tempat duduk para pasien yang berobat.

"Jarak tempat duduk kami tandai dengan tanda silang di bangku. Bangku yang ada tanda silangnya tidak boleh diduduki. Sehingga, pasien tidak duduk berdampingan," kata Kabag TU RSD Idaman Banjarbaru, M Firmansyah. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X