Golkar Rekomendasikan Aditya-Iwansyah Supian: Itu Bukan Dukungan, Hanya Surat Tugas

- Minggu, 22 Maret 2020 | 05:57 WIB
KLAIM DIDUKUNG: Para Ketua DPD Golkar tingkat kab/kota menunjukkan SK rekomendasi dari Golkar yang baru mereka terima, Sabtu (21/3). | FOTO: GOLKAR FOR RADAR BANJARMASIN
KLAIM DIDUKUNG: Para Ketua DPD Golkar tingkat kab/kota menunjukkan SK rekomendasi dari Golkar yang baru mereka terima, Sabtu (21/3). | FOTO: GOLKAR FOR RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Sabtu (21/3) kemarin bagi-bagi Surat Keterangan (SK) Rekomendasi untuk para calon kepala daerah yang mereka usung pada Pilkada 2020 di Kalimantan Selatan.

Kejutan pun terjadi di Pilkada Banjarbaru, pasalnya Golkar ternyata memberikan rekomendasi kepada pasangan calon Aditya Mufti Ariffin - AR Iwansyah. Padahal, sebelumnya partai berlambang pohon beringin ini disebut-sebut condong ke pasangan petahana: Nadjmi Adhani - Darmawan Jaya Setiawan.

SK Rekomendasi sendiri diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, didampingi Ketua Korwil Kalimatan Bidang Pemenangan Pemilu DPP Golkar, Drs H Bambang Heri Purnama.

Selain Aditya-Iwansyah, calon di daerah lain yang juga menerima SK dari Golkar ialah, Hj Ananda untuk Pilkada Banjarmasin, pasangan H Rusli - Guru Fadlan (Banjar), H Ansharuddin (Balangan) dan H Sayyid Ja'far (Kotabaru).

Saat dihubungi, Aditya Mufti Ariffin mengaku bersyukur akhirnya mereka menerima SK dari Golkar. "Alhamdulillah, ini merupakan kado terindah. Penyerahan surat dukungan dari DPP Golkar hari ini (kemarin) bertepatan dengan hari lahir saya yang ke-36. Sungguh benar-benar kado terindah," katanya.

Dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Partai Golkar. Baik di tingkat DPD Kota Banjarbaru, DPD Provinsi Kalsel, hingga DPP Golkar di Jakarta. "Terima kasih atas amanah dan kepercayaan yang diberikan. Dukungan Golkar semakin menambah semangat kami, semangat kita semua. Alhamdulillah, merah (PDIP), kuning (Golkar), dan hijau (PPP) kini menjadi satu. Mudah-mudahan nanti bergabung lagi yang warna biru," terangnya.

Seperti yang diketahui Aditya-Iwansyah sebelumnya telah mengantongi SK rekomendasi dukungan dari PPP dan PDIP. Dengan adanya sokongan penuh dari partai beringin, semakin menambah kekuatan mesin politik pasangan ini untuk memenangkan Pilkada Banjarbaru 2020.

Meskipun sudah ada koalisi tiga partai besar yang mendukungnya, Aditya mengaku masih tetap menunggu jika ada partai lain yang ingin bergabung. Dia juga menegaskan bahwa dukungan dari partai tidak ada kaitannya dengan politik mahar atau uang.

“Dukungan partai kepada kita, benar-benar tanpa embel-embel mahar. Kita akan mendaftar ke KPU sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. Sembari berjalan, kita persilakan jika ada partai yang mau bergabung," bebernya.

Wakil Aditya, AR Iwansyah juga mengaku bersyukur dengan diterimanya SK Rekomendasi Partai Golkar. "Alhamdulillah, kami sangat terharu dan bangga atas surat resmi dari DPP Golkar ini. Sebagai Ketua DPD dan kader Partai Golkar, tahun ini merupakan momentum 33 tahun pengabdian saya di Golkar," ungkapnya.

Dirinya berjanji akan mempergunakan kepercayaan dan menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. "Ini merupakan penghargaan dan amanah luar biasa bagi kami. Karena itu, kami akan berjuang bersama, berjuang sepenuh upaya. Insya Allah, Pemilukada Banjarbaru 2020 akan kita menangkan," ujar Iwan.

Dengan diterimanya SK dari Golkar, maka pasangan Aditya-Iwansyah sudah punya modal 12 kursi untuk melenggang ke Pilkada Banjarbaru. Yakni, lima kursi dari Golkar, tiga dari PDIP dan empat dari PPP. Padahal, untuk maju ke Pilkada Banjarbaru para calon hanya memerlukan 6 kursi.

Sementara itu, saat dimintai tanggapan terkait keputusan Golkar yang lebih memilih mengusung paslon penantang, pihak petahana enggan berkomentar. Nadjmi Adhani memilih tidak membalas ketika dihubungi wartawan koran ini via WhatsApp.

Anehnya dukungan Golkar kepada para calon Pilkada di banua tak dianggap serius oleh Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel, Supian HK. Dia mengatakan, surat yang diperlihatkan masing-masing oleh pimpinan Partai Golkar tingkat kabupaten/kota, termasuk Aditya-Irwansyah, hanyalah surat tugas untuk membangun komunikasi atau koalisi kepada partai lain.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X