BANJARMASIN - Wabah virus Covid-19 berdampak pada ditundanya kegiatan olahraga di Banua. Salah satunya event besar nasional ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Politeknik XIII di Banjarmasin 23-28 Maret 2020 nanti.
Ketua pelaksana, Agus Pebrianto menjelaskan event nasional ini resmi ditunda sehubungan surat edaran dari pemerintah pusat terkait larangan pengumpulan massa dalam jumlah besar secara nasional. Padahal berbagai persiapan sudah rutin dirapatkan, dan 90 persen persiapan sudah dijalankan. Namun berdasarkan hasil keputusan akhir pelaksanaan Porseni ke-13 ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. "Ya mau bagaimana lagi, ini sudah keputusan pemerintah pusat soal meniadakan kegiatan yang bersifat massal," kata dosen Poliban Banjarmasin ini.
Bahkan berdasarkan pantauan sejumlah spanduk dan poster sudah dipasang di berbagai sudut penjuru kota Banjarmasin. Para atlet yang bakal berlaga mewakili kontingen Kalsel pun sudah seleksi sejak Oktober 2019 lalu.
Panitia telah menggelar pertemuan manajer yang membahas realisasi nomor pertandingan, jumlah peserta, cross check keabsahan atlet yang terdaftar. Dalam Porseni Politekik XIII di Banjarmasin akan diikuti 1.000 orang lebih. Berasal dari 45 Politeknik se Indonesia baik negeri maupun swasta
13 cabor yang dipertandingkan yakni atletik, bulu tangkis, tenis meja, voli, voli pasir, basket, futsal, catur, taekwondo, karate, pencak silat, kempo dan panjat dinding. Cabang seni ada solo song, monolog, puisi, stand up comedy, karikatur, photography, kaligrafi, dan nasyid acapella. "Kami belum bisa memastikan sampai kapan pelaksanaan ini akan diundur. Kami juga menunggu situasi penyebaran virus corona ini mereda di tingkat nasional," ucapnya.
Keramaian berisiko tinggi terhadap penyebaran virus. Jika terjadi sesuatu hal maka kampus yang akan bertanggung jawab. "Cuma berharap keadaan ini bisa segera teratasi. Supaya kejuaraan akan tetap bisa dilaksanakan," tuntas Agus.(bir/dye/ema)
