BANJARMASIN - Meteran air PDAM Bandarmasih di rumah pelanggan kembali raib dicuri. Laporan kehilangan bertambah menjadi 42 meteran.
Padahal, perusahaan pelat merah itu sudah melaporkan kasus ini ke Satreskrim Polresta Banjarmasin, Rabu (18/3) lalu.
Humas PDAM Bandarmasih, Nur Wakhid membenarkan, laporan pencurian dari pelanggan terus ia terima. Kasus paling baru terjadi di Jalan Pandan Sari, Jalan Cempaka Besar, Jalan Perdagangan, Jalan HKSN dan Jalan S Parman.
"Sebelumnya, kami melaporkan pencurian 32 meteran. Sekarang, bertambah lagi 10 meteran. Total sudah 42 meteran. Di Pandan Sari bahkan sampai tiga meteran sekaligus hilang dari sebuah ruko," ujarnya, kemarin (22/3).
Dugaannya masih sama, dicuri oleh komplotan spesialis pengincar meteran PDAM. "Rata-rata hilang di rumah kosong atau ruko yang tidak memiliki CCTV," jelasnya.
PDAM pun berharap pelanggan turut membantu. Jika ada rekaman CCTV yang bisa mengenali pelaku, bakal sangat berharga.
"PDAM akan memberikan hadiah menarik bagi warga yang berhasil menangkap pencurinya. Tapi ini bukan sayembara, proses hukum tetap di kepolisian," pungkas Wakhid.
PDAM menderita kerugian tak sedikit. Di pasaran, satu meteran kini dihargai Rp350 ribu per unit. (lan/fud/ema)