BANJARMASIN - Masih banyak yang menganggap remeh ancaman pandemi Corona. Seruan pemerintah untuk tidak berbaur, ternyata masih kurang ditaati. Tapi takkan lama, karena bakal dibubarkan polisi.
“Petugas hanya memberikan imbauan kepada masyarakat untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing,” kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifai, kemarin (22/3) pagi.
Bukan tanpa alasan petugas membubarkan kerumunan. Sesuai imbauan-imbauan dari pemerintah maupun medis, agar mengurangi aktivitas di luar rumah. Karena siapapun tak bisa menyadari atau melihat virus ini.
"Sudah banyak imbauan dari pemerintah, satgas, TNI dan Polri, tapi semuanya kembali lagi kepada kesadaran masyarakat,” jelasnya.
Polda Kalsel sudah turun mengambil berbagai langkah antisipasi. Seperti menyemprotkan disinfektan di tempat-tempat umum, membagikan masker dan cairan antiseptik, bukan hanya di lingkungan kantor saja tapi juga di ruang publik.
Terbaru, Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan maklumat. Isinya tentang Kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Covid-19. "Polda Kalsel akan mengawal maklumat kapolri," tegasnya.
Isi maklumat antara lain, tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang membuat berkumpulnya massa dalam jumlah banyak. Apakah itu event budaya dan seni, keagamaan, konser musik, festival, dan apapun yang bisa menyedot orang banyak.
Selanjutnya diimbau tetap tenang dan tidak panik, tapi tetap harus waspada di lingkungan masing-masing. Jangan menyebarkan berita-berita dengan sumber tidak jelas yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Satu lagi, jangan melakukan pembelian atau menimbun bahan pokok secara berlebihan,” harapnya. (gmp/fud/ema)