BANJARMASIN - Manajer Barito Putera, Mundari Karya mengusulkan agar klub musim ini dibubarkan saja. Usulan tersebut disampaikan setelah mendengar kabar keputusan PSSI yang menghentikan Liga 1 dan Liga 2 sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
PSSI membuat keputusan tersebut lantaran merebaknya penyebaran virus corona yang sangat cepat di berbagai daerah di Indonesia. Tercatat hingga Senin (23/3) pukul 17.15 Wita, 579 orang positif, 30 orang sembuh, dan 49 orang meninggal dunia. "Tidak hanya sementara, tapi sudah resmi dihentikan. PSSI sudah mengeluarkan surat keputusan," kata Mundari Karya.
"Kalau saya mengusulkan ke CEO (Hasnuryadi) lebih baik dibubarkan karena kompetisi sudah resmi dihentikan," sebutnya.
Mundari meminta pembubaran demi keselamatan pemain, pelatih, maupun staf. "Dari pada keselamatan pemain tidak terjamin lebih baik klub dibubarkan dulu untuk tahun ini," tegasnya.
Menurutnya, musim ini lebih baik Barito fokus ke pemain-pemain junior. "Lebih baik tahun ini fokus membina pemain-pemain muda yang potensial untuk generasi selanjutnya di masa yang akan datang," tambah dia.
Pembubaran klub sebagai sarana pencegahan virus bukan karena perfomanya yang tidak maksimal. Barito saat ini memang belum meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan yang sudah dilakoni di Liga 1.
Tim asuhan Djadjang Nurjaman itu baru mendapatkan satu poin. Sementara berada di posisi 17.
"Kemarin semua klub-klub dikumpulkan untuk memberikan usulan masing-masing. Banyak klub meminta kompetisi untuk dihentikan karena waktu yang tidak jelas. Jadi bukan faktor lain" tutup eks pelatih Persikota Tangerang itu.(bir/dye/ema)