Ternyata di Banjarmasin Madrasah Tak Libur, Orang Tua Stres

- Selasa, 24 Maret 2020 | 10:00 WIB
TETAP SEKOLAH: Ketika TK, SD, dan SMP di Banjarmasin diliburkan, madrasah aliyah masih menantikan surat dari Kemenag. Foto diambil di MAN 1 Banjarmasin. | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN
TETAP SEKOLAH: Ketika TK, SD, dan SMP di Banjarmasin diliburkan, madrasah aliyah masih menantikan surat dari Kemenag. Foto diambil di MAN 1 Banjarmasin. | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan meliburkan SD sampai perguruan tinggi. Tapi tidak bagi madrasah. Di Banjarmasin, masih ada yang tetap belajar, contoh MAN 1 Banjarmasin.

Pantauan Radar Banjarmasin, siswa kelas 12 di sekolah di Jalan Kampung Melayu Darat tersebut sedang menggelar ujian. Inilah yang membuat para orang tua siswa khawatir.

Seperti yang dialami Ahmad Yani. Setiap kali putrinya berangkat sekolah, ia selalu merasa cemas.

“Bukan was-was lagi, tapi benar-benar ketakutan,” kata Ahmad, (23/3).

Virus Corona sangat menular, bahkan bisa menyebabkan kematian. Sejak wabah ini marak diberitakan di media, Ahmad mengaku sudah jarang beraktivitas di luar, lebih sering berada di rumah, kecuali ada keperluan penting. Sesuai dengan imbauan pemerintah.

Apalagi setelah Pemprov Kalsel mengumumkan ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Ulin yang dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.

Maka wajar, ketika anak-anak masih harus ke sekolah, membuat para orang tua gelisah. “Sampai membuat saya stres,” tukasnya.

Ahmad memohon kepada Kementerian Agama agar dapat meliburkan sekolah. Semua itu demi kebaikan siswa. “Memohon sekolah bisa mempertimbangkan agar dapat meliburkan sekolah untuk sementara waktu,” harapnya.

Salah satu siswa, Kamil dari kelas 12 IPA MAN 1 Banjarmasin, mengaku khawatir. Harusnya bukan hanya sekolah umum, sekolah agama juga diliburkan.

“Merasa iri dengan SMA lain yang libur,” kata Kamil.

Menurutnya, meliburkan sekolah bukan berarti menghambat proses belajar-mengajar. Pada era digital, internet bisa dimanfaatkan. Jika biasanya harus bertatap muka, bisa dengan komputer atau smartphone.

“Meskipun ujian sekolah sudah teragenda, bukan berarti harus dilaksanakan, bisa saja jadwalnya dimundurkan atau diubah,” ujarnya.

Namun Akhirnya, Kemenag Liburkan Aliyah

Ketika Pemprov Kalsel menaikkan status menjadi tanggap darurat pandemi Corona, baru Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel meliburkan madrasah aliyah (MA).

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X