Menantang Sahbirin, Duet Denny Indrayana-Difriadi Dianggap Tak Cukup Kuat

- Selasa, 24 Maret 2020 | 10:45 WIB
DISANDINGKAN PARTAI: Denny Indrayana dan kader Gerindra Difriadi Darjat  duduk bersama di acara peresmian Posko Utama Relawan Haji Denny, di sebuah restoran di Banjarbaru, Minggu (22/3). | FOTO: TIM RELAWAN FOR RADAR BANJARMASIN
DISANDINGKAN PARTAI: Denny Indrayana dan kader Gerindra Difriadi Darjat duduk bersama di acara peresmian Posko Utama Relawan Haji Denny, di sebuah restoran di Banjarbaru, Minggu (22/3). | FOTO: TIM RELAWAN FOR RADAR BANJARMASIN

Siapa pasangan Denny Indrayana di Pilgub Kalsel tahun ini mulai terjawab. Dia adalah Difriadi Darjat, mantan Wakil Bupati Tanah Bumbu. Difri dihadirkan di acara peresmian Posko Utama Relawan Haji Denny, di sebuah rumah makan di Banjarbaru, Minggu (22/3) siang.

---

Meski menghadirkan Difri, Denny secara resmi belum menyatakannya sebagai wakilnya. Menurut mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM itu, kepastian dia berpasangan dengan Difri secepatnya akan disampaikan. Namun, dia mengatakan, Difri memiliki sejumlah kesamaan visi dengannya.


"Saya sendiri melihat ada persamaan visi. Yakni semangat untuk membangun Kalsel lebih baik serta anti korupsi. Ini penting agar ke depan kita bisa melakukan pembangunan yang lebih amanah bagi masyarakat," katanya.

Difri sendiri belum mau berkomentar. Kader Partai Gerindra ini mengatakan kehadirannya merupakan wujud kedekatan secara personal dengan Denny. Selain itu, ini bagian dari komunikasi politik yang terjalin selama ini antara mantan penasihat hukum Prabowo Subianto di Capres 2019 lalu itu dengan Partai Gerindra.

DPD Partai Gerindra Kalsel dalam Rapat Pimpinan Daerah Rabu (18/3) lalu telah mengusung Difri sebagai calon Wakil Gubernur Kalsel. Konon, dia Juga telah mengantongi ‘surat sakti’ berupa SK DPP Partai Gerindra.

Gerindra sendiri memiliki modal yang signifikan untuk mengusung calon. Mereka memiliki 8 kursi di DPRD Kalsel. Hanya tinggal melengkapi 3 kursi sebagai syarat 20 persen persyaratan maju lewat jalur parpol. Sisanya akan dilengkapi Partai Demokrat yang memiliki 3 kursi di DPRD Kalsel.

Pengamat politik ULM Gazali Rahman menilai, sosok Difri tidak memberi porsi elektabilitas yang cukup bagi Denny. Denny tetap perlu sosok lain yang bisa mendongkrak elektabilitasnya. Apalagi pasangan ini dinilai terlambat berpromosi. "Figur lain ini dalam politik adalah gigi politik. Sampai saat ini juga belum ada kepastikan dari partai mana. Sayang persiapan mereka terlalu singkat," ujar Gazali kemarin. 

Melawan petahana dengan modal kedekatan masyarakat, tentu akan sangat membantu. Hal inilah yang akan disumbangkan sosok populer tersebut. Dia mengatakan upaya mengalahkan petahana akan sulit. "Tapi bukan berarti tak bisa dikalahkan," sebutnya.

Dia menganalisa, majunya Denny pada Pilgub tahun ini adalah investasi politik lima tahun mendatang. Hal ini berkaca dengan persiapan Denny yang hanya hitungan bulan. " Ibaratnya pasang kuda-kuda," katanya.

Meski demikian, dia mengapresiasi langkah dua sosok ini. Masyarakat pun akan ada pilihan. "Ini patut diapresiasi bagi partai politik. Artinya dinamika politik di Banua bagus dan demokratisasi berjalan baik," tandasnya. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X