Pelajar Keluyuran, DPRD Geram

- Rabu, 25 Maret 2020 | 10:02 WIB
Foto hanya ilustrasi
Foto hanya ilustrasi

BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Muhammad Yamin menegaskan, sekolah diliburkan bukan berarti berlibur. Jangan sampai anak-anak malah berkeluyuran di luar rumah.

Seperti diketahui, Pemko Banjarmasin telah meliburkan proses belajar mengajar dari jenjang TK, SD sampai SMA. Setidaknya sampai 31 Maret nanti.

Yamin geram karena melihat orang tua malah mengajak putra dan putrinya jalan-jalan. Entah ke mal atau objek wisata.

"Harus disadari, ini bukan liburan sekolah. Tapi demi mencegah penyebaran COVID-19. Pemko ingin masyarakat berdiam diri di rumah. Bukan malah jalan-jalan," tutur politikus Partai Gerindra itu.

Kekhawatiran Yamin beralasan. Virus ini bisa menyebar dari mana saja. Mampu menular secara masif dan bisa mematikan.

Karena itu ia kembali mengingatkan orang tua agar menjauhkan anak-anaknya dari tempat keramaian. Termasuk nongkrong di kafe atau warnet.

"Kalau justru jalan-jalan, lebih baik di sekolah saja. Lebih termonitor oleh guru," katanya.

Dia berharap, Satpol PP memperhatikan ini. Kalau perlu ada patroli. "Mereka harus ditegur, ini bukan liburan, tapi masa belajar di rumah," pungkas Yamin.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas COVID-19 Banjarmasin, Machli Riyadi meminta masyarakat mematuhi instruksi pemerintah. "Mandiri menjaga diri masing-masing. Masyarakat harus sadar bahayanya," tegasnya. (nur/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X