BANJARMASIN – Bagi masyarakat yang ingin membaca atau meminjam buku ke Perpustakaan Palnam harus bersabar. Perpus di Jalan Ahmad Yani kilometer 6 itu ditutup untuk sementara waktu. Demi mencegah penyebaran COVID-19.
“Perpustakaan Palnam ditutup sementara, sejak 22 Maret kemarin sampai 5 April nanti,” ungkap petugas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel, Eddy Hermawan, kemarin (24/3).
Meski ditutup, pengunjung masih bisa mengakses layanan perpustakaan digital. Masyarakat yang ingin membaca buku atau mencari buku untuk keperluan belajar bisa bealih ke layanan online tersebut.
“Pengunjung dan pemustaka masih bisa menggunakan aplikasi iKalsel,” tambahnya.
Diharapkan, meski di tengah kondisi mengurangi aktivitas di luar rumah, para pemustaka atau peminat buku bisa difasilitasi iKalsel yang menyediakan e-Book secara gratis.
Dia mengklaim, pengunjung perpus itu rata-rata berjumlah 100 orang, pada akhir pekan bisa tembus 200 orang. “Sekarang yang datang hanya untuk mengembalikan buku saja,” bebernya.
Selain menutup sementara, Dispersip juga memutuskan menunda dua kegiatan yang akan digelar dalam waktu dekat. Yaitu Meet and Greet Faisal Odang yang dijadwalkan pada 1-2 April. Lalu acara bareng Andi Arsyil Rahman pada 5 April.
Seorang pengunjung, Esty Indiani mengaku kaget mengetahui perpus itu ditutup. Tapi ia bisa memahami, perpus juga menjadi salah satu fasilitas publik yang sering dikunjungi masyarakat.
“Bagus sekali kalau ditutup sementara bisa mencegah penyebaran virus corona. Karena diperpustakaan juga tempat perkumpulan massa,” terangnya.
Mahasiswi Politeknik Banjarmasin ini rutin mengunjungi perpus setiap pekan untuk membaca. “Biasanya setiap minggu kemari, tapi sekarang cuma bisa mengembalikan buku yang sudah dipinjam,” ujarnya. (gmp/fud/ema)