MENYUSUL penetapan status tanggap darurat pandemi COVID-19, rentetan kegiatan DPRD Kalsel pun ditunda. Dari rapat paripurna sampai kunjungan kerja.
"Kegiatan dewan yang sudah dijadwalkan kami batalkan sampai 31 Maret nanti," kata Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Senin (23/3).
Disebutkannya, beberapa agenda yang dibatalkan antara lain rapat paripurna penyampaian LKPj Kepala Daerah tahun 2019 dan kegiatan alat kelengkapan dewan (AKD). Termasuk rencana kunjungan kerja ke Kalteng juga ditunda.
"Badan Anggaran (Banggar) yang mau ke Kalteng ditunda juga," tegas politikus Partai Golkar tersebut.
Langkah ini diambil sebagai dukungan kepada Pemprov Kalsel. Yang sedang berperang melawan wabah corona. Dia juga tak bosan-bosannya meminta warga tak keluar rumah jika tak ada kegiatan penting. Juga menghindari kerumunan massa.
“Hari Minggu tadi pemprov sudah mengumumkan ada satu pasien positif di Rumah Sakit Ulin. Status Kalsel pun naik status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat," katanya.
Kembali ke penundaan agenda dewan, Supian menegaskan, ini hanya sementara. Sambil menunggu instruksi lanjutan.
Meski begitu, bukan berarti anggota dewan tidak bekerja. Dia meminta anggota dewan untuk mengandalkan kemudahan di era digital. Misal, rapat bisa diganti chatting di WhatsApp.
"Besok harusnya kami rapat unsur pimpinan dewan. Biasanya bertemu langsung. Kami lalu sepakat mengubahnya lewat WhatsApp saja," cetusnya. (gmp/fud/ema)
