BANJARMASIN - Gelandang Barito Putera Danilo Sekulic merasa lega setelah istri dan putranya tiba di Banjarmasin sebelum pemerintah Serbia mengeluarkan larangan kepada warganya terkait pandemi penyakit corona.
Barito Putera telah memberikan libur kepada pemain menyusul keputusan PSSI yang menyatakan kompetisi Liga 1 dan 2 dihentikan sementara tanpa batas waktu. Kebijakan libur ini dimanfaatkan pemain lokal untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Situasi berbeda dialami pemain asing. Mereka memilih berada di Banjarmasin sambil menunggu kepastian kompetisi dilanjutkan kembali. Sekulic merasa senang bisa berkumpul dengan keluarganya. Tidak merasa sendirian saat libur.
“Saya menghabiskan banyak waktu di rumah saja. Setiap hari saya latihan dalam rumah untuk menjaga kondisi tubuh, karena belum tahu kapan liga akan dimulai lagi,” kata Sekulic. “Aktivitas lainnya diisi dengan bermain bersama anak lelaki saya dan istri,” tambahnya.
Di Serbia, penyebaran penyakit corona sama cepatnya. Perbatasan telah ditutup. “Mereka datang dengan penerbangan terakhir menuju Indonesia. Kondisinya pun sehat,” ungkapnya.
Sekulic mengikuti cara penanggulangan secara mandiri penyebaran penyakit dari virus berkode Covid-19 itu. Tidak hanya mengonsumsi vitamin. “Selama ini saya sebisa mungkin untuk tidak keluar rumah.
Mengikuti anjuran dengan rajin cuci tangan. Selain itu juga menjaga kebersihan badan merupakan cara saya untuk menjaga diri. Selalu berpikir positif wabah ini akan berlalu,” tambah Sekulic.(bir/dye/ema)