BANJARBARU - Imbauan untuk diam di rumah saja oleh pemerintah sepertinya belum dimengerti semua masyarakat. Buktinya, pada Selasa (24/3) malam, beberapa tempat nongkrong di Banjarbaru masih disambangi sebagian orang.
Padahal sudah jelas, kegiatan nongkrong ini tidak dianjurkan di tengah ancaman penularan pandemi Covid-19 di Indonesia. Mengingat, penularan virus ini begitu rawan terjadi.
Karena hal ini, kemarin malam, jajaran Polres Banjarbaru bersama Kodim 1006/MTP melakukan patroli bareng. Tujuannya yakni membubarkan beberapa warga yang masih ngeyel nongkrong di luar.
Sebagian kelompok warga terjaring patroli ini. Ada yang terciduk santai di taman atau di kafe-kafe. Tetapi, warga ini tidak diproses secara hukum. Melainkan hanya diberikan pemahaman ihwal pembubaran tersebut.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso memastikan, kalau metode pembubaran yang dilakukan tanpa unsur kekerasan. Ia menyebut bahwa penertiban lebih mengedepankan cara humanis.
"Ini sesuai maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintan dalam penanganan penyebaran virus Corona," katanya.
Patroli ini katanya sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Kemudian, pemerintah pun tegasnya sudah memberikan imbauan agar tidak membuat kerumunan. Termasuk kegiatan yang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak.
"Kami bersama Kodim 1006/MTP menindaklanjuti itu dengan mendatangi tempat-tempat kerumunan massa. Ini untuk mengingatkan imbauan pemerintah agar melakukan pembatasan aktivitas di luar rumah demi kesehatan," tambahnya.
Patroli sebut Kapolres berjalan lancar. Masyarakat bisa memahami imbauan tersebut dan memilih untuk bubar pulang. "Kita minta mereka untuk segera pulang demi kebaikan bersama.
Selain mengincar warga yang nongkrong di luar rumah. Patroli juga mengimbau kepada pelaku usaha untuk bisa pro aktif dalam menjalankan imbauan pemerintah tersebut.
"Kita sampaikan agar pelaku usaha kepada pembelinya dalam proses pembelian agar pesan, bayar dan kembali, jangan beri kesempatan untuk nongkrong terlalu lama," pesan Kapolres
Ke depannya, patroli ini tegas Kapolres bakal digelar secara rutin. Hingga nanti kondisi negara katanya sudah dalam kondisi dinyatakan aman serta kondusif dari ancaman virus mematikan ini.
"Polres Banjarbaru juga tidak akan memberikan izin keramaian kegiatan yang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak sampai nanti melihat perkembangan lebih lanjut," pungkasnya. (rvn/bin/ema)
