BANJARBARU - Fenomena balapan liar di Kota Banjarbaru kerap jadi kekhawatiran. Mengingat, aktivitas balapan motor oleh anak muda ini dianggap kegiatan yang meresahkan.
Mirisnya, seperti beberapa waktu lalu. Dari ratusan anak muda yang terjaring razia balap liar oleh pihak Sat Lantas Polres Banjarbaru di kawasan perkantoran Gubernur. Banyak di antara yang berstatus pelajar.
Atas hal ini, Pejabat baru Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Apriyansa Sinatra yang baru saja dilantik mengaku sedikit banyak sudah mengetahui soal fenomena balapan liar di Banjarbaru tersebut.
"Tetapi karena ini kita dihadapkan dengan potensi penyebaran Covid-19, jadi kami akan lihat situasinya dahulu. Yang jelas seperti ajang balapan liar termasuk yang mengumpulkan massa, nah tentu ini makin dilarang," katanya.
Apriyansa menggantikan pejabat lama Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Gustaf Adolf yang sekarang bertugas sebagai Kasat Lantas di Polresta Banjarmasin. Apriyansa sendiri sebelumnya juga menjabat Kasat Lantas di Polres HSS.
Gustaf sendiri turut berpesan agar program-program yang sudah dijalankan oleh Sat Lantas Polres Banjarbaru bisa diteruskan oleh Apriyansa. Termasuk kata Gustaf soal program yang berkaitan dengan pelajar sekolah.
Sebab masih berkaitan dengan kerawanan balapan liar yang kerap ditindaknya. Pendekatan secara humanis kepada pelajar terang Gustaf bisa sebagai upaya menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas termasuk aktivitas negatif seperti balapan liar.
"Ya pada intinya apa yang sudah bagus di sini silahkan diteruskan oleh pejabat baru. Saya berharap di bawah pimpinan pejabat baru bisa semakin dicintai masyarakat dan juga yang masyarakatnya tertib berlalu lintas," harapnya. (rvn/bin/ema)