BANJARBARU - Warganet di Banjarbaru bahkan di Kalsel dibuat heboh. Pasalnya, beredar sebuah video yang menampakkan seorang perempuan tergeletak tak sadarkan diri di halaman sebuah rumah.
Dalam video berdurasi 0.40 detik tersebut. Terdengar suara pria yang merekam dengan gawai menyebut bahwa wanita tersebut korban dari virus Corona. Ia juga menyebut lokasi wanita tersebut tergeletak, yakni di Kota Banjarbaru.
Sontak video yang direkam dengan gawai ini cepat sekali menyebar. Apalagi di tengah isu soal Covid-19 ini, hal-hal berkaitan dengannya jadi incaran konsumsi publik.
Beruntung, kebenaran video tersebut langsung diklarifikasi oleh pihak Kepolisian. Dalam hal ini, Polsek Banjarbaru Kota yang memastikan bahwa wanita yang tergeletak tersebut bukan tertular virus Corona.
Dalam keterangan resminya kepada Radar Banjarmasin. Pihak kepolisian menginformasikan bahwa kejadian itu terjadi pada Jumat (27/3) siang. Lokasinya berada di sebuah rumah di Jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Komet Banjarbaru.
Kapolsek Banjarbaru Kota, Kompol Purbo Raharjo, mengatakan bahwa kejadian ini baru diketahui pihaknya pada pukul 11.20 Wita. Personil di lapangan yang meninjau ke lokasi langsung melakukan pengecekan terhadap perempuan tidak dikenal tersebut.
"Memang benar adanya bahwa ada seorang perempuan paruh baya sedang tergeletak di halaman rumah seseorang. Tapi saat kita tolong dan dibangunkan ternyata perempuan tersebut hanya dalam keadaan tertidur," konfirmasinya.
Setelah dibangunkan, perempuan tersebut kata Kapolsek mengalami depresi dan tubuhnya lemah karena tertidur di bawah terik matahari. Oleh karena itu, pihak kepolisian kemudian membawa perempuan tersebut ke Mapolsek Banjarbaru Kota untuk dilakukan cek kesehatan dari pihak medis.
Kasi Humas Polsek Banjarbaru Kota, Aipda Ahmad Supriyanto, menegaskan bahwa perempuan tersebut hanya tertidur bukan pingsan. Ia juga membantah adanya informasi yang menyatakan perempuan tersebut terpapar virus corona.
"Jangan percaya berita Hoaks yang disebarkan melalui berita yang tidak benar. Perempuan tersebut hanya mengalami depresi akibat permasalahan keluarga. Jadi jangan memberitakan berita yang tidak-tidak," ucap Aipda Supri.
Informasi terhimpun hingga Jumat (27/3) petang. Pihak Polres Banjarbaru tengah melacak siapa yang menyebarkan video berkonteks hoaks tersebut. Diketahui, pihak kepolisian akan mencari dan mengungkap jati diri dari si penyebar video menghebohkan tersebut. (rvn/al/ram)