Pemohon SIM Menurun Selama Pandemi, Pelayanan Pembuatan Menggunakan SOP Khusus

- Minggu, 29 Maret 2020 | 10:41 WIB
WAJIB STERIL: Personel pelayanan SIM Polres Banjarbaru memberikan cairan dari hand sanitizer kepada pemohon SIM sebelum melakukan proses foto dan pengambilan sidik jari. | Foto: Polres Banjarbaru for Radar Banjarmasin
WAJIB STERIL: Personel pelayanan SIM Polres Banjarbaru memberikan cairan dari hand sanitizer kepada pemohon SIM sebelum melakukan proses foto dan pengambilan sidik jari. | Foto: Polres Banjarbaru for Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Efek penyebaran Covid-19 berdampak ke banyak sektor. Khususnya di tempat-tempat pelayanan publik. Tak jarang, beberapa kebijakan terpaksa diambil demi antisipasi penularan virus ini.

Contohnya di pusat pelayanan permohonan dan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Lalu Lintas Polres Banjarbaru. Sejak isu Corona merebak, pelaksanaan dilakukan dengan SOP khusus. Dalam hal ini SOP pencegahan Covid-19.

Misalnya yang terpantau adalah adanya wajib pengecekan suhu badan dengan therma infrared kepada calon pemohon. Lalu, sebelum masuk, pemohon diwajibkan membersihkan dan mencuci tangannya.

Di bagian kursi ruang tunggu. Juga tampak posisi duduk di beri jarak. Yakni ditandai dengan adanya simbol silang di bagian alas kursi. Tujuannya agar pemohon turut memberlakukan Physical Distancing (jaga jarak) untuk mencegah penularan.

Salah seorang pemohon, Andre Fauzan mengaku cukup kaget dengan prosedur yang diterapkan di ruang layanan SIM. Mengingat katanya ini baru pertama kali ia temui.

"Tadi dijelaskan bahwa ini untuk antisipasi Corona. Ya saya memahami saja sih, malah menurut saya bagus saja. Memang lebih memakan waktu aja dari biasanya," cerita Andre.

Atas hal ini, menurut kepolisian bahwa memang antisipasi wajib dilakukan. Mengingat, layanan SIM termasuk yang dikunjungi banyak orang dan terbilang rawan untuk penularan virus.

"Makanya, kita juga selalu melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tiap-tiap ruangan seperti biasa. Personel yang bertugas dalam pelayanan juga wajib menggunakan masker dan menghindari kontak fisik," kata Baur SIM Satlantas Polres Banjarbaru, Aiptu I Putu Sudhiwirawan.

Tetapi ia memastikan bahwa masyarakat tetap bisa menggunakan layanan ini. Hanya saja, memang ia meminta agar pemohon juga menaati beberapa prosedur yang sudah diterapkan.

"Ketika proses pembuatan kita selalu hati-hati. Misalnya saat mau mengambil sidin jari wajib pakai hand sanitizer dan nanti kira bersihkan bekas sidik jarinya," ceritanya.

Ditanya apakah imbas Covid-19 ini berdampak pada tren kunjungan pemohon SIM di Banjarbaru. Putu menjawab bahwa hal tersebut juga terjadi. Bahkan ia menilai penurunan ini cukup signifikan.

Dari data yang dibeberkannya, bahwa penurunan mencapai interval 500 orang lebih. Misalnya, di bulan Februari lalu ada 3.337 orang, sementara hingga update Maret ini hanya 2.588. Bahkan dikomparasikan dengan Januari, di awal tahun pemohon SIM capai 4.191 orang.

"Kita juga beberapa hari terakhir menghentikan sementara SIM Keliling. Jadi pelayanan SIM hanya dipusatkan di Polres Banjarbaru. Tapi kita juga menginformasikan pada dasarnya pelayanan di sini tetap buka, tetapi memang ada beberapa langkah yang diharapkan bisa ditaati," pesannya. (rvn/ij/ram)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelanggar Perda Ramadan di HSS Turun Drastis

Selasa, 16 April 2024 | 14:40 WIB

Investor Masuk, Orientasi PAM Bandarmasih Berubah?

Senin, 15 April 2024 | 17:00 WIB

Liburan di HST, Wisata Air Jadi Favorit Pengunjung

Senin, 15 April 2024 | 14:00 WIB

Libur Lebaran, 2 Kecelakaan Maut di Banjarmasin

Senin, 15 April 2024 | 12:10 WIB
X