Idaman Belum Bisa Jadi Rujukan

- Senin, 30 Maret 2020 | 12:43 WIB
JAGA JARAK: Suasana antrean di RSD Idaman Banjarbaru, beberapa waktu lalu. Pihak RS menerapkan social distancing untuk meminimalisir penularan Covid-19 dengan memberi jarak tempat duduk para pasien menggunakan tanda silang. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN
JAGA JARAK: Suasana antrean di RSD Idaman Banjarbaru, beberapa waktu lalu. Pihak RS menerapkan social distancing untuk meminimalisir penularan Covid-19 dengan memberi jarak tempat duduk para pasien menggunakan tanda silang. | FOTO: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU – Pemprov Kalsel telah mengeluarkan surat keputusan (SK) tentang penambahan tiga rumah sakit rujukan penanggulangan virus corona atau Covid-19 di Kalimantan Selatan. Di mana, salah satu rumah sakit yang masuk dalam daftar tersebut ialah Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru.

Namun begitu, rupanya Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah menegaskan bahwa sampai saat ini RSUD Idaman Banjarbaru masih menjadi rumah sakit rujukan cadangan. Alasannya, RS milik Pemko Banjarbaru ini belum dinyatakan siap lantaran ruang isolasinya belum ada.

“Untuk saat ini, RSUD Idaman Banjarbaru belum siap ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Ruang isolasi yang nantinya untuk perawatan pasien Covid-19 masih dalam proses pembangunan,” katanya.

Selain belum siapnya ruangan isolasi, pria yang akrab disapa Habib Abdullah ini juga menyampaikan bahwa pihaknya masih harus melakukan persiapan terkait keamanan dokter dan tenaga medis yang ada di RSUD Idaman. "Pasalnya, ada mekanisme khusus yang perlu diterapkan tim medis di RSUD Idaman Banjarbaru dalam penangan pasien Covid-19," ucapnya.

Lantas, kapan RSUD Idaman Banjarbaru dinyatakan siap? Dia berjanji, pihaknya akan secepatnya menyelesaikan pembangunan ruang isolasi. Termasuk pengadaan fasilitas alat untuk penanganan Covid-19.

“Insya Allah secepatnya. Kita terus berusaha dengan maksimal. Kalau semua sudah siap dan terpenuhi, maka RSUD Idaman Banjarbaru akan dinyatakan siap sebagai rumah sakit rujukan,” tegasnya.

Seperti yang diketahui bahwa sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI hanya menunjuk dua rumah sakit rujukan di Kalimantan Selatan, yakni di RSUD Ulin Banjarmasin dan RSUD Boejasin Pelaihari.

Terbaru ini, melalui Surat Keputusan Guberbur Kalsel nomor 188.44/0207/KUM/2020 tentang penetapan penambahan rumah sakit rujukan penanggulangan Corona Virus Desease (Covid-19) di Kalsel, ada tiga rumah sakit yang ditambah.

Ketiga rumah sakit tersebut ialah, RSUD Ansari Saleh di Banjarmasin. Lalu, RSD Idaman Banjarbaru, di Jalan Trikora, Kelurahan Guntung Manggis, dan RSUD Hasan Basry di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. (ris/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X