SEMARANG - Pandemi coronavirus ikut berimbas pada penghentian kompetisi Shopee Liga 1 2020. Akibat wabah tersebut, salah satu staf Barito Putera yang tak bisa kembali ke kampung halaman bahkan terpaksa menumpang sementara di rumah pemain Barito, Bayu Pradana.
Hal itulah yang tengah menimpa salah satu staf Barito Putera, Angga Bramansta. Ia tak bisa pulang ke kampung halamannya di Trenggalek, Jawa Timur, karena sejumlah wilayah tengah melakukan lockdown atau menutup akses untuk keluar-masuk.
Alhasil, Angga yang menjabat sebagai meassure di tim Barito Putera, harus mengungsi lebih lama di kediaman kapten tim The Yellow Rivers yang berdomisili di Salatiga, Semarang, yakni Bayu Pradana.
"Saya belum berani pulang ke Jawa Timur. Kemarin kebetulan saya diajak pulang kampung ke rumah Mas Bayu. Jadinya, saya ikut aja ke Semarang," ucap Angga Bramansta, seperti dilansir dari laman resmi Barito Putera.
"Sekarang saya mau pulang kampung, eh belum bisa, soalnya Semarang dan Solo, masuk dalam zona merah yang menerapkan lockdown. Jadi beli tiket agak susah," tambahnya.
Meski demikian, Angga justru dapat dengan mudah memantau aktivitas Bayu Pradana selama libur kompetisi. Menurutnya, Bayu adalah sosok yang rajin berlatih, hingga ia pun ikut berolahraga bersama untuk mengisi waktu.
"Saya jadinya di rumah saja, sama gerak sedikit ngontrol berat badan juga, supaya kuat lari pas ambil bola. (Bayu juga) latihan di rumah saja, kadang bareng saya juga," pungkasnya.(bir/ema)
