BANJARMASIN – Masih belum meredanya virus Covid-19 di Kalsel, membuat Pemprov Kalsel belum mencabut status siaga darurat di Kalsel. Alhasil, kegiatan yang berkaitan dengan keramaian, termasuk olahraga belum bisa dilakukan. Namun demikian, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalsel, H Hermansyah tetap menyarankan agar para atlet Kalsel terus berlatih, walaupun secara mandiri.
“Aktivitas latihan rutin bersama untuk sementara ini kami tiadakan. Dan para atlet banyak yang dipulangkan ke daerah asalnya. Tapi, kami minta mereka tetap latihan secara mandiri, walaupun tanpa arahan dari pelatihnya,” ungkap pria yang akrab disapa Herman ini.
Ditambahkan Herman, latihan mandiri tersebut berupa latihan fisik sebagaimana yang diajarkan oleh para pelatih. “Bisa dengan jogging atau lari-lari kecil, mengangkat barbel, push up, dan sit up dengan repetisi tertentu. Ini penting, supaya kondisi fisik mereka tetap stabil dan tidak loyo,” sambungnya.
Herman menambahkan para atlet Kalsel juga harus menjaga pola makan dan istirahat. “Makan sebagaimana biasa saja, jangan sampai berlebihan. Dikhawatirkan nanti justru kelebihan berat badan. Akibatnya, kondisi badan mereka nanti tak ideal lagi. Terutama untuk atlet gulat, karate, dayung, kempo, judo, dan sejenisnya. Jam tidur juga harus disiplin, jangan begadang,” sebutnya.
Yang paling penting di tengah pandemic Corona seperti sekarang ini, prosedur medis juga harus dijalankan. “Selalu jaga kebersihan, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dengan orang lain, dan tetap di rumah apabila tidak ada kepentingan yang mendesak. Para atlet Kalsel harus membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penularan virus Covid-19,” tandasnya.(oza/ema)