Rawat 8 Pasien Posisif, RSUD Ulin Terima Donasi APD

- Rabu, 1 April 2020 | 10:52 WIB
PERALATAN BERPERANG: Direktur Rumah Sakit Ulin, Suciati menerima bantuan APD dari Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, Muhammad Syaripuddin. Bantuan seperti ini sangat diharapkan petugas medis di Banjarmasin. | FOTO: PDIP KALSEL FOR RADAR BANJARMASIN
PERALATAN BERPERANG: Direktur Rumah Sakit Ulin, Suciati menerima bantuan APD dari Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, Muhammad Syaripuddin. Bantuan seperti ini sangat diharapkan petugas medis di Banjarmasin. | FOTO: PDIP KALSEL FOR RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN – Pasien positif COVID-19 di Kalsel bertambah. Sebelumnya satu pasien naik menjadi lima pasien. Kini sudah menjadi delapan pasien.

Mereka sudah diisolasi di ruang khusus. Tenaga medis yang menjadi garda terdepan harus melindungi diri dengan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar WHO. Sayangnya, rumah sakit justru krisis APD. Sementara untuk mendapatkan di pasar sangat sulit bahkan langka.

Dirut RSUD Ulin Banjarmasin, Suciati mengatakan kebutuhan APD seperti baju hazmat, sarung standar medis dan suplemen kesehatan meningkat menjadi 70 paket per hari. Kondisi ini akan berdampak terhadap penanganan pasien isolasi jika tak ditemukan solusi.

“Ketersediaan saat ini hanya mampu bertahan tiga hingga maksimal lima hari kedepan,” kata Suciati, kemarin (31/3) pagi.

Mantan Dirut Rumah Sakit Ratu Zaleha ini menambahkan, kebutuhan ini sangat darurat. Terutama dalam memberikan pelayanan maksimal bagi pasien positif maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona. Pihaknya terus berusaha mengatasi masalah ini dengan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait. Dengan harapan mendapat bantuan APD dari berbagai pihak.

Salah satu yang merespons adalah PDI Perjuangan. Partai berlambang kepala banteng ini memberikan bantuan APD berupa baju pelindung diri, sarung tangan serta minuman suplemen kesehatan untuk para petugas medis di rumah sakit rujukan tersebut.

“Sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan ini. Setidaknya mampu memperpanjang stok untuk keperluan petugas,” cetusnya.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, Muhammad Syaripuddin seusai menyerahkan APD mengatakan, sudah lama berniat membantu memberikan APD ini. Harapannya APD ini dapat meringankan beban rumah sakit.

Menurutnya, kondisi ini harus menjadi perhatian serius. Petugas medis merupakan garda terdepan yang menangani pasien yang terpapar virus corona. Jangan sampai hanya karena minimnya ketersediaan APD, petugas medis juga ikut tertular virus mematikan itu.

“Bisa dapat APD ini berkat bantuan teman. Baru kemarin barangnya datang, langsung diserahkan. Mudahan bermanfaat,” kata Dhin, sapaan akrabnya.

Dhin yang juga Wakil Ketua DPRD Kalsel ini mengaku prihatin dengan terus bertambahnya pasien positif di Banua. Ia berharap jumlah kasus bisa ditekan. Dan masyarakat ikut mencegah penyebaran virus dengan mengikuti anjuran pemerintah.

“Patuhi anjuran pemerintah agar tidak melakukan kegiatan di luar rumah jika tak ada keperluan mendesak. Warga diminta untuk tetap tenang menyikapi wabah ini,” imbaunya. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X