Jangan Cemas, Berbahaya

- Kamis, 2 April 2020 | 14:01 WIB
Kecemasan akan Covid-19 sudah begitu memuncak. Selain penularannya sangat mudah, virus corona juga belum ada obatnya.
Kecemasan akan Covid-19 sudah begitu memuncak. Selain penularannya sangat mudah, virus corona juga belum ada obatnya.

Kecemasan akan Covid-19 sudah begitu memuncak. Selain penularannya sangat mudah, virus corona juga belum ada obatnya.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, dr Rahmiati mengatakan menghindari was-was ketika mendengar kabar terkait Covid-19 lebih baik bagi tubuh. “Ini yang harus dihindari. Ketika cemas mendapat berita tak jelas. Imunitas pun akan drop dan stres, ini yang sangat rawan,” sebutnya.

Dia menyebut yang utama untuk mencegah virus ini adalah dengan cara memakai masker hingga menerapkan gaya hidup sehat dan sosial distancing.

Selain itu, adalah meningkatkan kekebalan tubuh yakni imunitas diri. Semua virus terangnya memang sangat rentan menyerang orang yang memiliki imunitas yang lemah. Bagi orang yang memiliki imunitas baik dan kuat, virus bisa dilawan. “Memang sangat rentan untuk anak-anak dan orang tua yang memiliki riwayat penyakit sebelumnya,” ujar Rahmi kemarin. 

Bagi orang biasa, dia sangat menyarankan untuk memenuhi gizi, yakni protein dan mengkonsumsi buah-buahan sebagai sumber vitamin. Yang pasti, konsumsi gula harus dikurangi untuk menghindari gula darah tinggi yang bisa mengurangi sistem imun di tubuh. “Yang paling utama konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, istirahat yang cukup dan berolahraga,” sarannya.

Hal yang sama diterangkan psikolog klinis FK ULM Sukma Noor Akbar, menurutnya informasi-informasi yang tak benar mengenai Covid-19 sangat mempengaruhi pikiran. Dampaknya, adalah stres yang berujung kekebalan tubuh akan terganggu. “Jika kesehatan mental kita terganggu, akan berdampak pada kerentanan mengalami sakit. Ini yang harus dihindari,” ujarnya kemarin.

Ketika stres, efek buruknya adalah, kurang tidur, merokok, minum atau makan yang tidak sehat atau mengalami kecemasan dan pada akhirnya, jatuh sakit. “Buatlah diri kita lebih rilek dan jangan percaya dulu dengan berita-berita belum jelas kebenarannya,” cetusnya. 

Dia menyarankan, agar lebih meluangkan waktu berkomunikasi dengan keluarga, sahabat, teman, dan rekan kerja. Baik melalui pesan singkat, telepon, atau video call. Dengan berkomunikasi sebutnya, akan membuat tekanan pada diri menjadi berkurang. “Selalu berpikir positif dan hindari pikiran yang membuat stres” pesannya. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X