PELAIHARI - Dalam suasana tanggap darurat siaga Covid-19, Pemkab Tanah Laut (Tala) terus lakukan upaya-upaya pencegahan. Seiring menjelang bulan Ramadan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pun menggelar Rapat Koordinasi terkait ketersediaan pangan dan kebutuhan pokok dan yang dipimpin langsung oleh Bupati Tala Sukamta di Aula Barakat Lantai II Setda Tala, Senin (30/3).
Rakor TPID turut dihadiri oleh Kepala Kanwil Bulog Divre Kalsel Arif Mandu, Sekda Dahnial Kifli, Dandim 1009 PlhLetkolInf Adi Yoga Susetyo, Wakapolres Kompol Fauzan Arianto, dan para Kepala SKPD beserta jajaran.
Secara bergantian SKPD terkait memaparkan kondisi ketersediaan pangan di Tala. Sampai saat ini untuk bahan pangan pokok seperti beras, daging ayam, telur, ikan dan lainnya masih berada pada harga normal dan ketersediaan aman.
Kepala Kanwil Bulog Divre Kalsel Arif Mandu di kesempatan itu menyebutkan, bahwa stok beras masih sekitar 16 ribu ton, dan ini masih kategori aman untuk 5 bulan ke depan.
"April ini pun kita memasuki musim panen padi di beberapa wilayah Kalsel khususnya di Tala," ujarnya.
Senada dengan Arif, Kepala Distanhorbun Ahmad Mustadi menambahkan, dengan beberapa program unggulan seperti program Selamatkan Rawa, Sejahterakan Perani (Serasi) dan tanam percepatan yang digalakan di beberapa wilayah di Tala, menambah stok pangan.
"Untuk Serasi ini sudah masuk panen pertama, insya Allah dalam setahun kita bisa panen dua kali, maka stok beras kita di Tala bisa dikatakan aman," ungkapnya.
Terkait kelangkaan yang terjadi pada beberapa bahan pangan, seperti gula pasir dan ikan air tawar yang harganya melambung, Pemkab Tala masih mengupayakan solusi terbaik, agar semua kebutuhan masyarakat terjangkau dan terpenuhi. (ard/Diskominfo/bin/ema)
