Stok Sembako Masih Aman, Bulog juga Tambah 250 Ton Gula Sumatera

- Jumat, 3 April 2020 | 09:59 WIB
GUDANG BERAS: Stok beras harus terus dipantau agar tidak terjadi aksi borong. | DOKUMEN RADAR BANJARMASIN
GUDANG BERAS: Stok beras harus terus dipantau agar tidak terjadi aksi borong. | DOKUMEN RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Wabah corona tak mengganggu sembako di Kalsel. Stok barang masih banyak tersedia.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Birhasani mengungkapkan dinas terkait telah menggelar rapat tentang hal ini. Data stok bahan pokok diketahui masih mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Kalsel.

“Hasil rapat beberapa hari lalu bersama Dinas Ketahanan Pangan, Perkebunan, Perikanan, Peternakan, dan Bulog diketahui ketersediaan bahan pokok bisa mencukupi sampai 3 bulan ke depan,” kata Birhasani, Kamis (2/4) siang.

Stok beras saat ini sebanyak 123.083 ton. Jagung 172.911 ton. Kacang tanah 1.470 ton. Cabai merah 2.776 ton. Cabai rawit 3.142 ton. Daging sapi/kerbau 823 ton. Daging ayam ras 22.211 ton. Telur ayam 24.476 ton. Minyak goreng 145.114 ton. Bawang merah 220 ton. Bawah putih 124 ton, dan gula 10.658 ton.

Hanya gula, bawang putih, dan bawang merah yang ketersediaannya sedikit. Maklum, gula dan bawang putih sampai saat ini masih mengandalkan impor. Sementara pedagang besar bawang merah masih menahan stok di gudang. Daya beli masyarakat pada kondisi seperti ini kebetulan mengalami penurunan drastis. “Tiga bahan pokok ini saja yang ketersediaan minim,” ujarnya.

Birhasani mengatakan berupaya mencari pasokan dari berbagai daerah di Indonesia. “Setiap minggu ada pasokan gula, begitu juga bawang putih,” cetusnya.

Birhasani berharap distribusi bahan pokok ke 13 kabupaten/kota dapat diawasi otoritas setempat. Jangan sampai terjadi aksi borong di masyarakat. “Pemkab harus ikut membantu mengawasi. Waspadai orang yang membeli dalam jumlah besar, kemudian dijual ke luar daerah. Surat edaran gubernur sudah disebarkan ke seluruh kabupaten/kota,” tegasnya.

Kepala Divre Bulog Kalsel, Arif mengatakan stok beras di gudangnya sebanyak 16.000 ribu ton. Minyak goreng 28.000 liter. Tepung terigu 17 ton. “Beras di Bulog bisa sampai 5 bulan. Migor dan terigu cukup untuk 2 bulan,” ujarnya.

Arif mengatakan sudah mendapat tambahan pasokan gula dari Sumatera sebanyak 250 ton. Secepatnya barang tersebut tiba di Banjarmasin.

“Hari ini kami rapat dengan Disperindag untuk membicarakan pendistribusiannya,” tuntasnya.(gmp/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X