Bersabar Menunggu Kiriman APD

- Sabtu, 4 April 2020 | 07:11 WIB
PESAN APD: Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan pihaknya sudah memesan APD dari Pulau Jawa.
PESAN APD: Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan pihaknya sudah memesan APD dari Pulau Jawa.

BANJARMASIN - Krisis alat perlindungan diri (APD) dirasakan hampir di semua wilayah di Indonesia. Termasuk juga di Banjarmasin. Sampai-sampai tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 harus memakai perlengkapan seadanya. Bahkan jas hujan.

Pemko Banjarmasin menyadari fakta itu. Dan masih berusaha memenuhi kebutuhan APD dalam penanganan pandemi.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan pihaknya sudah memesan APD dari Pulau Jawa. Hanya saja masih dalam proses pengiriman. Maklum, yang membutuhkan tak cuma kota ini. "Kemungkinan akan datang sepekan lagi," katanya.

Termasuk juga untuk kebutuhan lainnya. Seperti alat rapid test yang saat ini stoknya sudah habis.

Seperti yang diketahui, kota ini akan mengalokasikan anggaran total Rp51 miliar. Khusus untuk mencegah mewabahnya virus corona di Banjarmasin.

Uangnya dicomot dari berbagai item di APBD 2020. Mulai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) hingga relokasi anggaran. Bahkan DPRD kota juga turut mengalihkan anggarannya.

Tapi apa daya, uangnya sudah ada, tapi barang yang dicari sangat terbatas. Semua daerah juga membutuhkannya. Belum lagi soal pengiriman yang terhambat. Apakah itu melalui jalur darat ataupun laut.

Kembali pada urusan APD. Bagaimanapun, tak ada yang menginginkan petugas medis tumbang dalam menangani corona. Mereka adalah orang-orang yang berhadapan langsung dengan pasien. Tanpa perlindungan, rentan sekali terpapar virus.

“Mereka bahkan tidak mengetahui pasien ini positif atau negatif,” jelasnya.

Karena itu, Ibnu Sina meminta petugas medis bersabar. Untuk sementara waktu menggunakan apa saja yang bisa melindungi diri agar tak terpapar virus mematikan itu.

"Sementara ini, gunakanlah apa yang bisa digunakan. Kami akan segera memenuhi kebutuhan APD. Itu menjadi prioritas," ucapnya.

Terlepas dari itu, Ibnu meminta keringanan hati para pengusaha. Untuk turut membantu pengadaan APD. "Bantuan pengadaan APD ini akan diprioritaskan untuk tenaga medis di puskesmas dan Rumah Sakit Sultan Suriansyah," pungkasnya.

 

Dua Kecamatan Zona Merah

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X