BANJARMASIN - Mulai bulan depan, masyarakat Kalsel akan menikmati penggratisan tagihan listrik. Jangan senang dulu, yang gratis hanya untuk pelanggan 450 Volt Ampere (VA). Sedangkan pelanggan 900 VA mendapat diskon 50 persen.
“Pelaksanaannya selama tiga bulan. Akan dimulai bulan April sampai Juni,” ungkap General Manager Unit Induk Wilayah Kalselteng, Sudirman, usai bertemu Ketua DPRD Kalsel, kemarin (3/4) siang.
Kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terjadap kebijakan pemerintah pusat. Yang coba mengurangi dampak pandemi terhadap ekonomi masyarakat kurang mampu.
Data pelanggan 450 VA di Kalsel, sebut Sudirman, berjumlah 423.225. Sedangkan pelanggan 900 VA sebanyak 84.807. Kebijakan menggratiskan tagihan listrik ini tidak hanya bagi pelanggan pasca bayar saja, melainkan juga pra bayar.
Bagaimana caranya? Sudirman mengungkapkan, pihaknya secepatnya akan menginformasikan kepada masyarakat. “Kami akan menginfomasikan kepada seluruh pelanggan, melalui media sosial,” tambahnya.
Sudirman mengatakan, sejak wabah corona merebak, sudah membuat tiga rencana untuk mengatasi berbagai situasi yang mungkin terjadi. Kemungkinan terburuk, jika sampai terjadi lockdown, masyarakat jangan khawatir. Karena petugas di lapangan akan diberikan perlakuan khusus, agar tetap dapat menjalankan tugasnya.
Petugas teknis di lapangan merupakan ujung tombak, sudah seharusnya kesehatan mereka tetap harus dijaga. Dengan merumahkan di suatu tempat, memberikan perlengkapan alat pelindung diri (APD). Meski berbeda dengan petugas medis. Perlakuan itu agar mereka jangan sampai jatuh sakit.
“Mereka akan kami karantina juga, tapi ini bukan karena sakit, tapi agar mereka tetap dapat bekerja,” cetusnya.
Ketua DPRD Kalsel H Supian HK mengatakan, kebijakan ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat. Apalagi bagi pekerja harian, di tengah kondisi pandemi, perekonomian pun morat-marit.
Jangankan untuk membayar tagihan listrik, PDAM atau tagihan lainnya, untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari saja sudah sulit. “Pasti sangat bermanfaat bagi masyarakat Kalsel,” katanya.
Awalnya, tambah politikus Partai Golkar ini, pihaknya hanya mengusulkan menggratiskan tagihan listrik selama dua bulan. “Ternyata disetujui tiga bulan,” ujarnya gembira. (gmp/at/fud)